Berita PALI
BPBD PALI Siapkan Lubang Biopori, Antisipasi Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan
Kepala BPBD PALI, Junaidi Anuar mengatakan pada Tahun 2022 ini sesuai prediksi dari BMKG merupakan kemarau berhujan
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Odi Aria
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan
SRIPOKU.COM, PALI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyiapkan alat untuk membuat lubang biopori guna mengantisipasi ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di lahan gambut.
Kepala BPBD PALI, Junaidi Anuar mengatakan pada Tahun 2022 ini sesuai prediksi dari BMKG merupakan kemarau berhujan.
Berdasarkan itu, pihaknya tetap mengantisipasi dengan menyiapkan peralatan yang memadai seperti menyiapkan alat biopori untuk pengeboran wilayah Bumi Serepat Serasan.
"Jadi kalau terjadi kebakaran di lahan gambut, dilakukan pengeboran dulu di lahan gambut, baru di matikan apinya," ungkapnya, Kamis (26/5/2022).
Dirinya juga menjelaskan, bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar apel bersama dengan Gubernur Sumatera Selatan, untuk antisipasi karhutlah di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Adapun wilayah yang perlu diwaspadai terhadap potensi Karhutla lahan gambut, antara lain Desa Tempirai, Desa Tempirai Timur, Desa Tempirai Selatan di Kecamatan Penukal Utara.
Disisi lain, sementara ini pihaknya kian berbenah untuk membersihkan dan menempati kantor baru yang berlokasi di bilangan Talang Kerangan Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi.
Menurutnya, lokasi kantor baru tersebut dinilai sangat strategis menjangkau lokasi yang dinilai rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Selain jarak tempuh lebih dekat juga disini banyak sumber air. Jadi, berbeda kondisinya dengan yang berada di kantor lama yang ditengah pemukiman," katanya.
Lokasi yang dinilai rawan terjadi Karhutla, yakni Kecamatan Abab, Desa Prambatan, Desa Pengabuan Timur, Desa Pengabuan, dan Desa Persiapan Batu Tugu.
"Pihak kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak perusahaan dalam mengantisipasi kebakaran lahan gambut," katanya.