Peternak Kambing di Palembang Akui Penyakit PMK tak Pengaruhi Penjualan, Punya Perawatan Khusus

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Mendekati hari raya Idul Adha para pedagang dan peternak hewan kurban di Palembang mengaku belum menyediakan stok hewan kurban, Selasa (24/5/2022).

Hal tersebut seperti diungkap salah satu pengelola di Peternakan Kambing Bang Mahmud yang berlokasi di kelurahan Pipa Jaya, kecamatan Kemuning Palembang.

"Kalau sekarang belum ada, soalnya kan masih lama juga sebulanan lagi," ungkap Handoko, pengelola peternakan kambing Bang Mahmud.

Menurut Handoko, kambing-kambing kurban tersebut kebanyakan didatangkan dari daerah Lampung dengan stok menyesuaikan dengan ternak yang tersedia dari peternak di sana.

"Kebanyakan datang dari daerah Lampung karena selain cukup dekat, di sana juga emang banyak peternak warganya," tuturnya.

Sementara yang ada di lokasi peternakan Bang Mahmud tersebut hanyalah kambing-kambing yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk sate atau masakan olahan kambing lainnya.

Handoko juga menyebut, hingga saat ini belum ada kendala yang cukup parah ditemuinya dalam mengurus maupun menyediakan kambing untuk kurban di tengah maraknya penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak.

"Alhamdulillah sejauh ini semua baik-baik aja lancar, kita juga gak terlalu ada perawatan khusus atau gimana-gimana ya," jelas Handoko.

"Yang penting kita percaya dan berserah diri sama Yang Maha Kuasa, manusia aja bakal mati apalagi hewan kayak gitu.

Jadi ya kita gak terlalu takut atau khawatir berlebihan gitu enggak," ungkap Handoko.

Handoko menjelaskan, untuk harga kambing kurban tahun ini kemungkinan akan dibanderol dengan harga sekitar Rp2.500.000 per ekor.

Adapun jenis kambing yang dipelihara di peternakan bang Mahmud yang dikelola Handoko tersebut merupakan jenis kambing etika