Berita Palembang

Pemprov Sumsel Bidik Sumber PAD Baru, Berdayakan Lahan Parkir Lumban Tirta Dikelola Gerai Kuliner

Jika selama ini area seluas 2.800 m2 atau ukuran 70 x 40 meter ini hanya hamparan lahan parkir yang sering digunakan untuk latihan belajar mengemudi,

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Abdul Hafiz
Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Pemprov Sumsel, Sandi Fahlepi SE MSi  

Laporan wartawan SRIPOKU.COM, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Biro Umum dan Perlengkapan tengah membidik sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) dengan melakukan bekerjasama dengan penyewa untuk pengelolaan gerai kuliner di Lapangan Parkir Kolam Renang Lumban Tirta Kota Palembang. 

Jika selama ini area seluas 2.800 m2 atau ukuran 70 x 40 meter ini hanya hamparan lahan parkir yang sering digunakan untuk latihan belajar mengemudi, maka kali ini ada investor yang berminat melakukan kerjasama. 

Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Pemprov Sumsel Sandi Fahlepi SE MSi mengatakan, pihak Pemprov Sumsel melakukan kerjasama dengan PT Mutiara Pucuk Kampus yang akan mengelola areal parkir tersebut. 

"Itu sudah dikerjasamakan dengan pihak lain. Kerjasama dengan PT Mutiara Pucuk Kampus selama lima tahun. Terhitung 17 Februari 2022. Selama ini kan lahan itu tidak menghasilkan makanya dikerjasamakan agar berdayaguna dan berhasilguna," kata Sandi. 

Dijelaskannya, untuk besaran sewa objeknya lahan yang akan digunakan area seperti Pujasera ini sudah dimintakan ke DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara) untuk dihitung.

"Selama ini kan dipakai orang yang tidak ada pemanfaatannya untuk PAD. Dengan kita sewakan tempat dengan pihak ketiga sesuai dengan aturan yang sudah dihitung oleh DJKN, ada kontraknya. Nah kita akan dapat PAD (Pendapatan Asli Daerah)nya dari situ. Selama ini kan kita tidak ada apa-apanya dari lahan itu," jelasnya. 

Dalam waktu dekat ini akan dibangun gerai kuliner yang fantastis di kawasan kolam renang Lumban Tirta Kota Palembang Provinsi Sumsel.

Untuk itu, bagi yang hobi berenang tidak perlu repot-repot membawa makanan. Tak jauh dari Kolam Renang berbagai macam kuliner tersaji sebagai 'penghangat badan' usai berenang.

Informasi tersebut, dibenarkan oleh salah satu karyawan Lumban Tirta ketika disambangi Wartawan Sripoku.com.

"Benar rencananya. Emang mau ada yang bangun tempat kuliner di area parkir mobil belakang," kata Heri Abun, salah satu karyawan lumban tirta.

Menurut informasi dari Heri, lahan yang telah disewa oleh salah satu perusahaan untuk membangun kedai kuliner itu berukuran 70 x 40 meter.

Namun, saat ditanya terkait siapa pihak yang akan membangun kedai kuliner tersebut Heri mengaku tak begitu mengetahuinya.

"Kita pegawai gak terlalu tau ya, cuma kemarin emang udah sempat dikasih tau kalo di sana mau ada yang bangun," tuturnya.

Heri mengatakan, bahwa pihak penyewa tersebut datang kepada pengelola Lumban Tirta dengan membawa surat resmi terkait penyewaan dan rencana pembangunan di area tersebut.

Seperti diketahui, kolam renang Lumban Tirta sendiri merupakan salah satu aset milik Pemerintah Provinsi  Sumsel.

Dan merupakan salah satu kolam renang berstandar Internasional dan terbesar di Kota Palembang yang dibuka untuk masyarakat umum.

Berlokasi di tempat yang strategis karena berada tak jauh dari pusat perbelanjaan Palembang Square (PS) dan Palembang Icon (PI) mall, menjadikan Lumban Tirta banyak diminati pengunjung.

Pada hari-Hari biasa cukup dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 15.000 per orang, maka masyarakat sudah bisa menikmati sensasi berenang di kolam renang berstandar Internasional ini.

Namun untuk di akhir pekan (Sabtu dan Minggu) harga tiket masuk naik menjadi Rp 20.000 per orang. (Abdul Hafiz) 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved