RUSIA Berang, Balik Tuding Ukraina Simpan Gandum dan Dikirim ke Negara Barat untuk Membayar Senjata

Nebenzya mengatakan bahwa ekspor biji-bijian (gandum) dari pelabuhan Ukraina telah diblokir karena tindakan Ukraina, bukan Rusia.

Editor: Sudarwan
(TELEGRAM/BREEZE TV via YOUTUBE THE GLOBE AND MAIL)
Ilustrasi perang Rusia vs Ukraina: Kapal perang Rusia meledak di Berdyansk, pelabuhan Laut Azov dekat kota Mariupol, Ukraina, Rabu (23/3/2022) 

"Negara-negara Barat tidak membantah dugaan kesepakatan 'biji-bijian untuk senjata' dengan Ukraina selama sesi Dewan Keamanan PBB," kata Deputi Pertama Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky pada hari Kamis.

“Kami meminta rekan-rekan Barat kami untuk secara terbuka menyangkal versi ini yang cenderung dipercaya oleh banyak ahli saat ini tepat di pertemuan tersebut. Tentu saja, tidak ada yang melakukan ini. Sama seperti tidak ada yang menjelaskan bagaimana pengiriman ini memfasilitasi penguatan keamanan pangan global yang dilakukan oleh negara-negara Barat. sangat mengkhawatirkan secara verbal," tulisnya di saluran Telegram-nya.

Sebelumnya pada hari Kamis, Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya mengatakan pada sesi Dewan Keamanan PBB tentang konflik dan ketahanan pangan bahwa ekspor gandum Ukraina tidak pergi ke negara-negara miskin tetapi ke Uni Eropa, mungkin, sebagai pembayaran untuk pasokan senjata.

Dalam pidatonya, diplomat Rusia meminta rekan-rekan Baratnya, terutama AS dan Uni Eropa, untuk secara terbuka membantah versi ini, namun tidak ada satu pun perwakilan Barat yang membahas masalah ini.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved