Daun Ekor Naga

Tak Perlu Khawatir, Berikut Ini Cara Mudah Mempercepat Pembelahan Daun Tanaman Ekor Naga

Usai membelah, bentuk daunnya tak lagi berbentuk seperti daun keladi. Ia akan memiliki jarak antar daun sehingga menyerupai bagian ekor pada naga.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: pairat
Facebook Ad Vie
Daun ekor naga 

SRIPOKU.COM - Epipremnum pinnatum atau daun ekor naga merupakan tanaman hias yang tampak indah karena daunnya yang membelah.

Usai membelah, bentuk daunnya tak lagi berbentuk seperti daun keladi.

Ia akan memiliki jarak antardaun sehingga menyerupai bagian ekor pada binatang naga.

Tanaman ini memerlukan waktu cukup lama untuk mengubah daunnya menjadi bolong dan terbelah dan menjadi indah.

Oleh karena itu, jika ingin mempercepat pembelahan tanaman daun ekor naga dapat dilakukan dengan cara khusus.

Namun, sebelum membahas tentang cara mempercepat pembelahan daun pada tanaman daun ekor naga, sebaiknya kenali ciri-ciri daun ekor naga.

Ciri-ciri daun ekor naga

Batang tanaman ekor naga tumbuh dengan melilit atau merambat, hingga mencapai tinggi sekitar 15 cm.

Batang ini mempunyai akar yang menggantung di udara dan dapat melekat.

Daunnya besar dan lebar, dengan ujung yang runcing.

Asal daun ekor naga

Daun ekor naga berasal dari tanaman yang memiliki nama latin Rhaphidophora pinnata (L. f) Schot.

Tanaman berasal dari Himalaya ini merupakan tumbuhan herba, epifit dengan tumbuhan merambat.

Biasanya melekat pada tumpuannya seperti tembok atau pohon dan juga memiliki akar gantung, memanjat dengan tinggi 5 hingga 20 meter.

Nama daerah daun ekor naga

Pada umumnya tanaman ekor naga di Indonesia bernama Tapanawa tairis, sedangkan orang Sunda menamainya Lolo munding dan Lolo tali.

Sementara, di Pulau Jawa dinamai Jalu mampang, Sulang, kemudian orang Bali menamai ekor naga adalah Samblung, lalu Sumatra Utara daun ekor naga.

Daun ekor naga dalam pot.
Daun ekor naga dalam pot. (Instagram chitratita.nins)

Manfaat daun ekor naga

Tanaman daun ekor naga dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Adapun beragam manfaat tersebut antara lain:

- Mempercepat pemulihan luka

Zat besi dalam daun ekor naga bermanfaat untuk mempercepat proses pemulihan jaringan kulit yang mengalami luka.

- Mengobati anemia

Daun ekor naga mengandung zat besi yang berlimpah, yang dibutuhkan dalam proses pembentukan sel darah merah.

- Mengatasi nyeri dan bengkak akibat reumatik

Pembengkakan dan rasa nyeri pada persendian dialami oleh penderita rematik.

Minum larutan ini dengan rutin sampai sembuh.

- Menguatkan tulang

Mineral penting yang terdapat di dalam daun ekor naga, ternyata berguna untuk menjaga kekuatan tulang sehingga efektif untuk mencegah tulang keropos (osteoporosis).

- Mencegah kanker dan tumor

Daun ekor naga terbukti secara empiris mampu mencegah dan melawan sel abnormal penyebab kanker.

- Membantu mengobati kelumpuhan (paralysis)

Warga Vietnam menggunakan daun ekor naga untuk mengatasi kelumpuhan pada bagian tubuh.

- Mengatasi radang kulit

Daun ekor naga mampu mengatasi berbagai infeksi dan peradangan pada kulit, seperti kurap, ruam, bisul, dan kutu air.

- Mengobati batuk

Warga Vietnam sering menggunakan tanaman ekor naga sebagai obat batuk.

Daun Ekor Naga (YouTube Neni Ratna Yuliani)
Daun Ekor Naga (YouTube Neni Ratna Yuliani) (YouTube Neni Ratna Yuliani)

Proses percepatan untuk pembelahan daun

Sebelum melakukan proses untuk pembelahan untuk pembelahan bagian daun, siapkan alat untuk yang dibutuhkan.

Adapun bahan yang diperlukan untuk proses percepatan daun membelah yaitu pisau atau cutter dan pot bunga.

Berikut ini cara mempercepat pembelahan daun ekor naga seperti dikutip dari YouTube Setiawan Ari Wibowo:

1. Jika batang daun ekor naga menjalar potong di tengah ruas sehingga secara otomatis akan timbul tunas baru atau tumbuh individu baru.

2. Pindahkan potongan batang tadi ke pot bunga sehingga daunnya akan membelah diikuti dengan daun yang akan membelah.

3. Setelah dipindahkan ke pot dan tumbuh nantinya daun akan membelah dengan sendirinya.

Itulah tadi cara mudah mempercepat pembelahan pada daun ekor naga. Selamat mencoba.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved