Breaking News

Berita Palembang

Peserta Sampai Tepuk Jidat, UTBK SBMPTN 2022 Dinilai Lebih Sulit dari Tahun Lalu

Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) tahun 2022 digelar serentak hari ini

Penulis: Merry Lestari | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Merry Lestari
Lokasi tes SBMPTN 2022 di SMK Negeri 2 Palembang, Selasa (17/5/2022). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) tahun 2022 digelar serentak hari ini, Selasa (17/5/2022) di seluruh Indonesia.

Di Palembang sendiri pelaksanaan SBMPTN digelar di beberapa lokasi.

Salah satunya yaitu SMK Negeri 2 Palembang yang kembali menjadi salah satu tempat pelaksanaan tes UTBK SBMPTN pada tahun ini.

Sama seperti pelaksanaan sebelumnya, pelaksanaan tes digelar dalam 2 sesi yakni pagi dan siang.

Untuk sesi pertama para peserta tes diminta datang jam 6 pagi, dan untuk sesi kedua dimulai jam 12.30 siang.

Namun menurut keterangan salah satu peserta yang saat itu baru saja selesai mengikuti tes SBMPTN mengungkap bahwa soal UTBK tahun ini lebih sulit daripada tahun kemarin.

"Sulit pastilah, malah lebih parah dari tahun kemarin, soalnya itu ada 180," ungkap Indri, salah seorang peserta seraya menepuk jidatnya.

Alasan ia dapat menilai demikian adalah karena Indri yang sudah mengikuti tes SBMPTN keduanya pada tahun ini.

"Iya tahun kemarin itu belum lolos jadi tahun ini coba lagi," tuturnya.

 

Indri yang merupakan alumni dari SMA Negeri 11 Palembang itu mengaku ingin masuk ke Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

"Kalau kali ini masih gak lulus yaudah deh terpaksa ambil yang swasta," lanjutnya.

 

Dalam persiapannya menghadapi ujian SBMPTN ini Indri mengaku hanya belajar mandiri dan mengandalkan materi-materi yang ada di internet.

Selain Indri, hal serupa juga diungkap oleh Sofi yang datang dari daerah Pedamaran dan saat itu sedang menunggu sesi kedua.

Sofi yang mengaku hendak mendaftar di Universitas Negeri Sriwijaya itu juga hanya mengandalkan pembelajaran mandiri dari materi-materi yang beredar di internet.

"Belajar sendiri aja, di Internet kan banyak," tutur Sofi yang saat itu sedang menunggu bersama temannya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved