Breaking News

Berita Selebriti

Makin Berulah, Farhat Abbas 'Doakan' Gala Meninggal Dunia, Pengacara Doddy Dikecam: Kurang Ajar

Tak hanya itu saja, baru baru ini Farhat Abbas semakin berulah, dimana ia 'mendoakan' Gala meninggal dunia.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: pairat
capture/instagram/
Farhat Abbas bersama Doddy Sudrajat dan Mayang 

Namun Farhat malah berandai-andai bagaimana jadinya bila Gala ikut meninggal bersama kedua orangtuanya.

"Ya kan Alhamdulillah dia masih hidup, kalau dia pergi sama orangtuanya kan gak bakal begini kejadiannya, maksudnya ketika dia masih ada cucunya harusnya bersyukur gitu, penerus dari pada Bibi kan harusnya dihargai," kata Farhat.

Lebih lanjut, video cuplikan pernyataan Farhat tersebut lantas menjadi perbincangan saat dibagikan ulang oleh akun gosip Insta Julid.

Menilik dari kolom komentar, tampak banyak warganey mengecam lontaran kata Farhat.

Diberitakan sebelumnya, Ternyata selain menangani kasus Doddy Sudrajat, Farhat Abbas saat ini sedang gencar-gencarnya mencari nama untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia di tahun 2024 mendatang. 

Akan mencalonkan diri sebagai presiden selanjutnya, Farhat Abbas pun sudah memikirkan rencananya ketika ia terpilih. 

Salah satu rencana Farhat Abbas mendatang ketika ia menjadi presiden adalah membuat Doddy Sudrajat dan Faisal satu rumah. 

Hal ini bak petanda mantan suami Nia Daniaty itu ingin mendamaikan Doddy Sudrajat dan Faisal. 

Rencana mendamaikan keduanya pun Farhat Abbas posting di insta story akun Instagram pribadinya. 

"Kalo gue nanti jadi Presiden Ri, hari pertama kerja gue damaikan dan gue buat keluarga konten dan dodol tinggal serumah ama Galang sampai umur 18 tahun," tulisnya.

Tak hanya membuat Doddy Sudrajat dan Faisal tinggal satu rumah untuk merawat Gala Sky, Farhat Abbas juga mengancam anak Vanessa Angel itu diurus oleh negara jika keduanya masih saja ribut.

"Kalau masih ribut rumah, Galang gue rebut diasuh oleh negara," tulisnya.

Para pembully dikatakan juga akan diampuni oleh Farhat Abbas.

"Para pembully pembully gue gue ampuni alasannya karena yang buat kalian ngamuk adalah keluarga konten yang gak mau damai," tulisnya.

Diterangkan juga kalau orang yang mengadu domba dianggap culas.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved