Profil Selebriti

Profil Aghniny Haque Pemeran Ayu di Film KKN di Desa Penari, Mantan Atlet Taekwondo Rangking 6 Dunia

Aghniny sukses perankan karakter Ayu. Ayu adalah karakter utama yang menjadi biang keladi di KKN di Desa Penari.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Fadhila Rahma
capture/Instagram/Aghniny Haque
Aghniny Haque 

SRIPOKU.COM - Film Desa KKN Penari akhir akhir ini sedang hangaty diperbincangkan.

Bahkan saat ini film KKN di Desa Penari berhasil menembus 2 juta penonton di hari keenam penayangan.

Tak hanya alurnya yang mencuri perhatian, para pmainnya pun jadi pusat perhatian yakni para aktris yang membintangi film KKN di Desa Penari.

Salah satu pemeran KKN di Desa Penari yang curi perhatian adalah Aghniny Haque.

Aghniny sukses perankan karakter Ayu. Ayu adalah karakter utama yang menjadi biang keladi di KKN di Desa Penari.

Sikap Ayu dan Bima yang tak senonoh ini berhasil menyita perhatian penonton film.

Lantas siapa Aghniny Haque? berikut profilnya,

Profil

Terlepas KKN di Desa Penari, sosok Aghniny Haque memang menyita perhatian.

Sebelum terjun ke dunia selebritas, Aghniny Haque sempat menjadi atlet timnas di cabang olahraga Taekwondo.

Aktris yang lahir 8 Maret 1997 ini menjadi pernah menjadi bagian dari Timnas Taekwondo Indonesia sejak 2011 hingga 2016.

Ayah Aghniny Haque bernama: Suryono R. Permono dan Ibu Aghniny Haque bernama: Asma Farida.

Ia juga mantan atlet taekwondo dengan rangking 6 besar dunia.

Perjalanan Karir

Aghniny pernah menjadi bagian dari tim nasional taekwondo Indonesia pada tahun 2011.

Namun, ia didegradasi dari pelatihan nasional pada 2016 karena mengalami cedera lutut.

Oleh karena itu, ia memutuskan untuk pulang ke Semarang.

Di sana, ia mendapat tawaran untuk mengikuti penyeleksian pemain film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Ia pun lolos dengan mendapatkan peran sebagai Rara Murni, dan karier beraktingnya pun dimulai.

Selama berkarier sebagai seorang atlet, Aghniny pernah meraih beberapa penghargaan, seperti meraih medali perunggu dalam SEA Games pada tahun 2013 yang diadakan di negara Myanmar.

Kemudian meraih medali perak di kejuaraan taekwondo se-Asia yang diselenggarakan di Tashkent, Uzbekistan pada tahun 2014.

Dan meraih medali emas di ajang Hong Kong Open dan juga Thailand Open untuk kategori remaja, serta menyumbang medali emas ketika mengikuti kompetisi Islamic Solidary Games III di Palembang.

Aghniny Haque
Aghniny Haque (capture/Instagram/Aghniny Haque)

Tak didukung ibunda jadi artis

Siapa sangka, Aghniny nyatanya pernah tak mendapat dukungan sebagai artis oleh ibundanya. Meski begitu, Aghniny ungkap bahwa kini sang ibunda sudah mendukung dan bangga dengan dirinya.

Hal tersebut ia bongkar dalam satu kesempatan. Sebagai informasi, sebelum menjadi artis ternama seperti saat ini.

Kemudian, Aghniny memiliki kesempatan untuk menjalani casting pertamanya dalam film Wiro Sableng. Ia berhasil lolos dan itu membuka jalannya untuk bermain dalam film action.

Mendapatkan kesempatan pertama menjadi artis dan bintang film action membuatnya begitu senang karena mendapatkan pekerjaan yang selama ini diinginkannya.

Seperti yang diungkap sebelumnya, Aghniny sempat tidak mendapatkan dukungan dari sang ibu. Alasannya, ibunda Aghniny lebih bangga jika dirinya menjadi atlet.

Namun seiring berjalannya waktu, sang ibu kini mendukung pilihannya.

Film

Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Taufiq: Lelaki yang Menantang Badai

Wedding Agreement

Perempuan Tanah Jahanam

Habibie & Ainun 3

Menanti Keajaiban (film pendek)

Generasi 90an: Melankolia

Siklus (film pendek)

Ben & Jody

KKN di Desa Penari

Satria Dewa: Gatotkaca

Mencuri Raden Saleh

Qorin

Seri web

Melankolia

Sianida

Ritual the Series (Eps: Calon Mantu)

Sinetron

Rhoma Irama: Cinta dan Do'a

Detektif Cinta

====

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved