Berita Religi
ARTI Lafaz Sholawat yang Sering Dibaca Saat Tasyahud dalam Sholat Lima Waktu, Sanjungan kepada Nabi
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat muslim ialah sholawat. Sholawat sebagai salah satu amalan yang mendatangkan banyak kebaikan.
Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Berikut ini arti bacaan sholawat yang sering dibaca saat tasyahud dalam sholat lengkap bahasa Arab, latin dan artinya.
Membaca Sholawat Nabi Muhammad Shollahu 'alaihi wa sallam merupakan salah satu amalan ibadah yang dapat dilakukan.
Berikut beberapa bacaan sholawat Nabi Muhammad Lengkap Latin, Arab dan Terjemahan.
Allah Subhanallahu wata'ala (SWT) pun menyampaikan dalam Alquran surat 33, Al Ahzab ayat 56 anjuran untuk membaca sholawat.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Latin:
(Innalloha wa malaaa`ikatahuu yusholluuna 'alan-nabiyy, yaaa ayyuhallaziina aamanuu sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa)
Yang artinya : "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Baca juga: Inilah Sholawat yang Paling Baik dan Sempurna Langsung Dibenarkan Allah, Baca Surat Al-Ahzab Ayat 56
Dikutip dari TribunJabar.com Doa yang biasanya dilantunkan adalah Sholawat Nabi.
Sholawat Nabi dapat dibacakan kapan saja, baik pagi, siang, sore, maupun malam hari setelah mengerjakan sholat lima waktu.
Berikut lafal Sholawat Nabi saat tasyahud dalam sholat.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Latin:
(Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka Hamiidum Majid).