SAKIT Hati Kehilangan Suami dan Anak, Kabur ke Arab, Kini Mantan TKW Kaya Raya Dipinang Jenderal
18 tahun tinggal di Arab Saudi, Teh Sara Moza mengaku tak pernah mengabaikan anaknya di Indonesia.
SRIPOKU.COM, JAKARTA--Perceraian membuat Sara Moza, wanita asal Pangandaran Jawa Barat mengalami trauma dan sakit hati. Apalagi gara-gara perceraian itu, anak-anaknya direbut oleh mantan suami dan mertuanya.
Untuk menghilangkan sakit hati itu, Sara Moza nekat untuk menjadi TKW ke Arab Saudi.
Di Arab Saudi, Teh Sara Moza bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).
Tak disangka, di Arab Saudi itulah, Teh Sara Moza menemukan tambatan hati yang baru.
Sosok suami Teh Sara Moza pun bukan orang sembarangan.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Fenny Listiana, Teh Sara Moza, sapaan akrabnya memutuskan untuk kabur dari kampung halaman usai bercerai di tahun 2010.
Ia mengaku sakit hati usai bercerai dari mantan suaminya.
Apalagi sang mantan suami merebut hak asuh anak-anaknya.
Sakit hati, Teh Sara Moza pun memutuskan kabur ke Arab Saudi menjadi Tenaga Kerja Wanita ( TKW).
"Punya anak dua, dulu habis cerai bingung menentukan tujuan, akhirnya memilih ke luar negeri. Sebenarnya untuk pelarian waktu itu. Anak-anak waktu cerai diambil semua sama mertua," ungkap Teh Sara Moza, dikutip TribunnewsBogor.com, (22/4/2022).
Ditambah lagi, Teh Sara merasa semua telah berubah semenjak bercerai.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Ia mengaku sudah tidak sanggup lagi tinggal di Indonesia.
"Saya sakit hati waktu berangkat. Iya, saya baru cerai waktu itu. Karena sakit hati langsung berangkat. Di Indonesia saya enggak sanggup. Pokoknya semua berubah setelah saya bercerai," imbuhnya.
Saat pertama kali menjadi asisten rumah tangga atau ART, Teh Sara Moza sudah sekian kali dijodohkan oleh orang Arab. Termasuk mantan majikan pertamanya.
Bahkan sang majikan memberi iming-iming rumah serta uang mencapai Rp153 jutaan untuk membujuk Teh Sara Moza agar mau menikahi anaknya.
Namun karena masih merasa trauma akan kisah cinta lamanya, Teh Sara Moza kerap menolak semua lamaran yang ditujukan kepadanya.
"Enggak kepikiran mau nikah, karena berangkat sakit hati boro-boro aku sama laki-laki.
Aku kalau mau nikah, dulu sama majikan pertama mau dinikahin sama anaknya si nenek, mau dikasih rumah, dikasih mahar 40.000 riyal (Rp153 jutaan).