Buat Ibu-ibu Menjerit, Harga Cabai dan Daging di Pasar Tradisional Palembang Melonjak Jelang Lebaran

Memasuki H-4 jelang hari raya idul fitri 1443 H, harga cabai dan daging di pasar tradisional Palembang mulai mengalami lonjakan yang cukup tinggi

Penulis: Merry Lestari | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/MERRY LESTARI
Penjual daging dan cabai di pasar KM 5 Palembang sedang melayani pembeli, Kamis (28/4/2022) 

Laporan wartawan Sripoku.com Merry LestariĀ 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Memasuki H-4 jelang hari raya idul fitri 1443 H, harga cabai dan daging di pasar tradisional Palembang mulai mengalami lonjakan yang cukup tinggi, Kamis (28/4/2022).

Hal tersebut tentu saja membuat para ibu-ibu menjerit histeris lantaran kedua barang tersebut merupakan bahan pokok yang bisa dikatakan 'harus ada' saat lebaran tiba.

"Mahal banget, sampe bingung tapi gak beli kan gak mungkin, masa kita lebaran orang makan daging kita enggak," ungkap Farida (45).

Menurut Farida salah satu alasan mengapa ia tetap membeli daging walaupun harganya yang mahal tak lain untuk memenuhi keinginan anak-anak dan suaminya.

Harga daging sapi di salah satu pasar tradisional Palembang, pasar KM 5 terpantau dijual dengan harga Rp160.000 sampai Rp170.000 per kilogram.

"Ya, harga daging sekarang naik, Rp160.000 sekilo, kalau yang super ada Rp170.000, sebelumnya bisa kita kasih Rp120.000," ungkap Didi salah satu penjual daging di pasar KM 5 Palembang.

Meski naik, Didi mengungkap minat masyarakat untuk membeli daging masih terbilang tinggi. Mengingat perayaan lebaran tahun ini yang sudah bisa dikatakan kembali normal.

Sedangkan untuk harga cabai merah keriting dan cabai setan dijual dengan harga Rp12.000 seperempat atau sekitar Rp48.000 per kilogram, dari sebelumnya seharga Rp28.000 per kilo.

Bahkan Sripoku.com sempat menemukan salah satu pedagang yang menjual cabai dengan harga Rp16.000 per kilogram.

Namun menurut para pedagang turun naiknya harga sembako, terutama cabai saat Ramadhan dan jelang idul fitri seperti saat ini biasa terjadi dan sudah menjadi suatu trend di tengah masyarakat.

Seperti diungkap salah satu pedagang cabai di pasar Rakyat Sekip Ujung Palembang saat ditemui Sripoku.com beberapa hari lalu.

"Harga naik turun seperti ini udah biasa, tergantung kualitas juga. Nanti pasti naik lagi pas mau lebaran," ungkap Budi yang saat itu sedang melayani pembeli.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved