Berita Ogan Ilir
KONDISI Terkini Siti Badriah, Siswi SMK Ogan Ilir Korban Begal, Sajam di Punggung Sudah Diangkat
Siti Badriah dirujuk ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang (RMSH Palembang) setelah menjadi korban begal dan mengalami luka tusuk di punggung.
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Keluarga memastikan kondisi Siti Badriah atau Yaya (15 tahun), siswi SMK korban pembegalan di jalan akses Desa Burai, Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan kini telah berangsur membaik.
"Alhamdulillah, kondisi keponakan kami membaik," kata paman korban, Hendra Kusmanto, Jumat (22/4/2022) malam.
Siti Badriah dirujuk ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang (RMSH Palembang) setelah menjadi korban begal dan mengalami luka tusuk di punggung.
Bahkan senjata tajam yang digunakan untuk menusuk punggung korban berupa gancu, menancap di punggung korban hingga korban harus menjani operasi untuk mengangkat sajam tersebut.
Pembegalan terhadap Siti Badriah terjadi pada Kamis (21/4/2022) siang.
Sebelum ke Palembang, korban sempat dibawa ke RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya.
"Operasi pengangkatan senjata tajam selesai pada Kamis malam sekitar pukul 22.00," terang Hendra.
Kini korban dalam proses pemulihan sebelum diperbolehkan pulang ke kediaman di Burai.
"Sudah berangsur sehat, sudah bisa bicara," kata Hendra.
Pelaku Diringkus
Anggota Unit 1 Jatanras Polda Sumatera Selatan meringkus pelaku begal terhadap Yaya.
Pelaku diamankan di tempat persembunyiannya di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI).
"Alhamdulillah terungkap hari ini. Sekarang (pelaku) dibawa oleh Unit 1 Jatanras Polda (Sumsel)," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy, melalui Kasat Reskrim AKP Regan Kusuma Wardani, Jumat (22/4/2022).
Dengan demikian, lanjut Regan, maka proses penyidikan dilakukan oleh Polda Sumatera Selatan.
"Iya, (penyidikan) di Polda," terangnya.

Dilempar ke Sungai
David Elfando (27) alias Kalung yang merupakan pelaku begal terhadap seorang siswi yang terjadi Desa Burai Kabupaten Ogan Ilir (OI) ditangkap Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel.
David ditangkap saat sedang berada dirumah mertuanya di Desa Sepucuk, Kecamatan Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat (22/4/2022) sekira pukul 11.00 WIB.
Di hadapan polisi David Elfando mengakui bahwa ia nekat melakukan aksi tersebut karena sedang membutuhkan uang untuk lebaran dan beli susu anaknya.
"Istri saya telpon terus dia minta uang untuk beli susu anak dan untuk lebaran ," ungkapnya.
Karena bingung mecari uang yang diminta istri, lalu pelaku nekat melakukan aksi begal.
"Saat saya sedang melintas di Desa Burai, saya melihat korban sedang melintas," ujarnya.
Tidak berfikir panjang akhirnya David langsung menghadang korban.
Saat hendak diadang korban berusaha menyelamatkan diri, namun naas ia akhirnya terjatuh.
"Saat korban diterjatuh saya berusaha merampas handpone milik korban," ungkapnya.
Karena korban berteriak saat dirampas handphone miliknya, lalu pelaku menusuk korban dengan senjata tajam jenis pisau garpu.
"Saya tusuk dia dengan pisau karena tidak mau menyerahkan handpone miliknya," ujar David.
Setelah ditusuk korban tetap berteriak, karena takut kalau ada warga yang mendengar teriakan korban, akhirnya pelaku kembali menusuk korban.
"Setelah itu korban saya lempar ke sungai karena takut korban kembali berteriak dan mengejar saya," imbuhnya.
David mengakui, bahwa awalnya ia tidak berniat mencuri motor milik korban dan hanya ingin mengambil hpnya, namun karena motor miliknya tidak bisa hidup, akhirnya pelaku juga mencuri sepeda motor Honda Vario milik korban.
"Karena saya memacu motor dengan kecepatan tinggi, hp milik korban terjatuh di jalan," akuinya.
Sementara itu, kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika melalui Kanit 1 Subdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Willy Oscar mengungkapkan, perburuan terhadap pelaku dalam waktu cukup singkat.
Dimana pelaku berhasil dibekuk kurang dari 1 x 24 jam.
"Kami sempat kejar-kejaran dengan pelaku, di Desa Sepucuk, bahkan saat kami ringkus yang bersangkutan sempat melawan dengan petugas hingga akhirnya kami berikan tindakan tegas dan terukur," ujarnya. (Agung Dwipayana)