Manfaat Konsumsi Jeruk Saat Buka Puasa, Obati 14 Penyakit Berbahaya, Termasuk Menetralisir darah

Di antara banyaknya jenis buah-buahan, salah satu yang bagus dikonsumsi saat buka adalah Jeruk.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
Tribunnews
Jeruk 

SRIPOKU.COM - Tubuh mengalami perubahan saat puasa, termasuk fungsi enzim.

Enzim yang biasanya dihasilkan sistem pencernaan perlahan berkurang.

Maka itu, Anda disarankan konsumsi makanan yang baik untuk pencernaan saat buka puasa. Salah satunya buah.

Mengonsumsi buah ketika buka puasa dapat membantu mengembalikan cairan, energi, serta elektrolit tubuh yang hilang.

Ini karena buah-buahan merupakan sumber yang baik dari air, glukosa, vitamin, dan mineral.

Di antara banyaknya jenis buah-buahan, salah satu yang bagus dikonsumsi saat buka adalah Jeruk.

Lantas apa saja manfaat buah jeruk? berikut ulasannya.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Tomat Saat Buka Puasa, Obati 14 Penyakit Berbahaya, Termasuk Cegah Kolesterol

1. Menetralisir darah

Jeruk adalah pembersih alami.

Flavonoid yang ada dalam buah-buahan memulai aktivitas enzim dalam tubuh dan membantu hati dalam mengeluarkan racun.

Serat makanan di dalamnya membuat usus terus bergerak, sehingga menghilangkan limbah dan zat yang tidak diinginkan dari tubuh.

Sifat detoksifikasi jeruk membantu membersihkan darah Anda.

2. Cegah Penyakit Kanker

Buah jeruk menjadi pembangkit tenaga vitamin C, yang merupakan agen anti-oksidan dan peningkat kekebalan yang kuat.

Selain itu jeruk juga mengandung senyawa yang disebut limonene, yang diketahui memiliki sifat penghambat kanker.

Senyawa ini bekerja di mana sistem kekebalan kita gagal dan mendeteksi sel kanker lalu menghancurkannya, sehingga mencegah timbulnya kanker.

3. Sumber antioksidan

Antioksidan flavonoid pada jeruk memberikan manfaat antiinflamasi, antivirus, dan antimikroba, untuk melawan stres oksidatif yakni ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahaya.

Antioksidan dalam jeruk juga dapat melindungi kesehatan mental Anda.

Sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan, asupan flavonoid yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah, terutama di kalangan wanita yang lebih tua.

Asupan flavonoid yang lebih tinggi juga terkait dengan pencegahan penambahan berat badan dan pengurangan lemak tubuh.

4. Bagus untuk Ibu Hamil

Jeruk adalah sumber vitamin B6 dan asam folat yang baik.

Makan jeruk saat hamil akan membantu mengembangkan otak bayi dan mencegah cacat tabung saraf, yang diketahui menyebabkan kelainan otak dan sumsum tulang belakang.

5. Menjaga Kesehatan Mental

Antioksidan flavonoid dalam jeruk juga bermanfaat untuk menangkal stres dan depresi.

Orang tua yang rutin mengonsumsi jeruk memiliki risiko depresi yang jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak memakannya.

6. Kesehatan Mata

Tak hanya wortel, jeruk juga mengandung vitamin A dalam jumlah banyak yang berperan menjaga kesehatan indera penglihatan.

Jeruk adalah sumber karotenoid, vitamin A yang tersimpan di dalamnya memiliki peran penting dalam membuat selaput lendir di mata tetap sehat.

Vitamin A juga bertanggung jawab untuk mencegah degenerasi mascular yang berkaitan dengan usia, yang dalam kasus-kasus ekstrem dapat menyebabkan kebutaan.

7. Memperbaiki Mood

Selain cokelat, jeruk juga bisa lo untuk memperbaiki mood yang sedang turun.

Jeruk banyak mengandung folat yang berperan dalam pembentukan serotonin.

Serotonin sendiri merupakan zat kimia di dalam otak yang berkaitan dengan perasaan senang.

Menurut sebuah penelitian, aroma jeruk nipis, jeruk keprok, dan lemon, bisa meningkatkan mood dan energi.

8. Menurunkan Tingkat Kolesterol Jahat

Penelitian membuktikan bahwa buah citrus mengandung polymethoxylated flavones (PMFs) yang memiliki potensi ampuh dalam menurunkan angka kolesterol jahat.

Bahkan, efeknya lebih efektif dan tanpa efek samping dibandingkan dengan obat-obatan.

Ingat, kadar kolesterol yang normal dalam tubuh bisa meminimalkan dirimu terserang berbagai risiko penyakit.

9. Cocok untuk diet

Karena penuh nutrisi dan rendah kalori, jeruk bisa menjadi salah satu buah terbaik untuk mendukung program diet kamu.

Jeruk dianggap sebagai buah kalori negatif yang artinya mengandung lebih sedikit kalori daripada yang dibutuhkan tubuh untuk membakarnya.

Dengan kata lain, dengan mengonsumsi jeruk tubuh akan membakar lebih banyak kalori daripada jumlah yang kamu makan.

10. Melancarkan Sembelit

Jeruk memiliki serat larut dan tidak larut. Ini membantu menjaga usus dan fungsi lambung tetap lancar, mencegah sindrom iritasi usus.

Selain itu, serat membantu mengobati sembelit atau konstipasi dengan sangat efektif. Jadi solusi bagi kamu yang mengalami masalah pencernaan.

11. Kontrol Kadar Gula

Serat di dalam buah jeruk menjaga tingkat gula darah tetap terkontrol, membuatnya bisa menjadi ‘camilan’ sehat penderita diabetes.

Kandungan fruktosa dalam jeruk juga berperan menstabilkan gula darah dan mencegahnya naik secara tiba-tiba setelah kita mengonsumsi makanan.

12. Baik untuk Kekebalan Tubuh

Jeruk mengandung vitamin C untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh, membantu menghasilkan kolagen, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber bahan bakar, baik saat berolahraga maupun saat istirahat.

Kekurangan vitamin C dalam darah juga dikaitkan dengan peningkatan lemak tubuh dan ukuran pinggang.

Vitamin C juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi, yang dapat meningkatkan ketersediaan oksigen dan mengurangi kelelahan.

Hal ini penting bagi perempuan yang kehilangan zat besi melalui menstruasi, dan mereka yang mengikuti diet nabati, karena zat besi kurang mudah diserap dari sumber nabati.

Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan pencegah penuaan, dan dibutuhkan untuk perbaikan DNA dan produksi serotonin.

Vitamin ini juga membantu meningkatkan kebahagiaan dan tidur.

13. Melindungi Jantung

Manfaat jeruk lainnya juga baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Kok bisa? Kata ahli, kulit jeruk mengandung komponen penting seperti polymethosxylated flavones (PMFs) dan d-limonene yang bermanfaat untuk mengkatifkan detoksifikasi pada lever, menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan menjaga keseimbangan gula darah.

Nah, ketiga hal itu amat berkaitan dengan kesehatan jantung.

14. Meningkatkan kesehatan tulang

Jeruk memiliki jumlah vitamin D yang baik, yang memastikan penyerapan kalsium yang tepat dan membantunya mencapai tulang.

Jeruk juga mengandung asam askorbat, yang membantu penyerapan kalsium lebih baik.

Baca berita lain Sripoku.com dengan mengklik Google News 

Baca juga: Manfaat Konsumsi Nanas Saat Buka Puasa, Obati 16 Penyakit Berbahaya, Termasuk Jaga Kesehatan Gusi

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved