Ramadhan 1443 H, Airlangga: Kondisi Covid-19 Mulai Terkendali dan Cukup Stabil di Wilayah Indonesia

Ramadan di tahun 2022 ini, kondisi pandemi Covid-19 sudah mulai terkendali dan cukup stabil di berbagai wilayah Indonesia, yang ditunjukkan dengan pen

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/staf menko prekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dr Ir H Airlangga Hartarto MBA MMT IPU, dalam Keterangan Pers terkait Hasil Rapat Terbatas (Ratas) PPKM, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/4/2022) kemarin. 

Per 17 April 2022, terdapat 2 Provinsi di luar Jawa-Bali yang capaian Vaksinasi Dosis-1 masih di bawah 70 persen yaitu Papua Barat dan Papua.

Untuk Vaksinasi Dosis-2 ada 12 Provinsi yang capaiannya masih di bawah 70 persen, dan Vaksinasi Dosis-3 ada 16 Provinsi yang capaiannya masih di bawah 10 persen.

Sedangkan untuk Vaksinasi Lansia Dosis-1 terdapat 9 Provinsi di luar Jawa-Bali yang pencapaiannya kurang dari 70 persen, dan Dosis-2 ada 11 Provinsi masih di bawah 50 persen.

Perkembangan Realisasi Program PEN 2022

Anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), per 15 April 2022 telah terealisasi sebesar Rp 52,66 triliun atau 11,6 persen dari alokasi anggaran Rp 455,62 triliun.

Untuk rincian realisasi anggaran PC-PEN per Klaster Program, di antaranya adalah:

Penanganan Kesehatan terealisasi sebesar Rp 2,50 triliun atau 2,04 persen dari alokasi.

Utamanya untuk pembayaran klaim dan insentif tenaga kesehatan, insentif perpajakan kesehatan, serta penanganan Covid-19 melalui Dana Desa.

Perlindungan Masyarakat terealisasi sebesar Rp 45,08 triliun atau 29,1 persen dari alokasi.

Terutama untuk PKH, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, BLT Desa, dan Bantuan Tunai PKLWN.

Penguatan Pemulihan Ekonomi terealisasi sebesar Rp 5,07 triliun atau 2,8 persen dari alokasi.

Utamanya untuk program Pariwisata, Subsidi Bunga dan IJP UMKM, ICT dan insentif perpajakan.

Mengenai BT-PKLWN, bantuan ini disalurkan di 212 Kabupaten/Kota yang menjadi prioritas dalam Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrim (PKE), dengan bantuan yang diberikan sejumlah @Rp600 ribu per Penerima. Bantuan ditujukan kepada 1 juta orang PKL dan Warung, serta 1,76 juta orang Nelayan.

“Pemerintah juga menyalurkan BLT Minyak Goreng di 514 Kabupaten/Kota dengan jumlah Rp 300 ribu per Penerima. Bantuan diberikan kepada 2,5 juta orang PKL dan Warung. BLT Minyak Goreng juga diberikan kepada 1,76 juta orang Nelayan di 212 Kabupaten/Kota sebesar Rp300 ribu per Penerima,” jelas Menko Airlangga.

Program BT-PKLWN disalurkan oleh TNI/POLRI kepada masyarakat di Kabupaten/ Kota yang menjadi target tersebut.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved