Daun Ekor Naga
Empat Cara Mudah untuk Memperbanyak Daun Ekor Naga dengan Cepat Serta Singkat, Bisa Gunakan Turus
Daun ekor naga merupakan tanaman yang memiliki nama latin Rhaphidophora pinnata (L. f) Schot.Biasanya, daun ekor naga melekat pada tumpuannya.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM — Daun Ekor Naga merupakan tanaman yang memiliki nama latin Rhaphidophora pinnata (L. f) Schot.
Tanaman yang berasal dari Himalaya ini termasuk golongan tumbuhan herba, epifit dengan tumbuhan merambat.
Biasanya, daun ekor naga melekat pada tumpuannya seperti tembok atau pohon dan juga memiliki akar gantung, memanjat dengan tinggi 5 hingga 20 meter.
Ciri-ciri Daun Ekor Naga
Tanaman ekor naga memiliki daun yang berwarna hijau, seperti bercabang cabang dan bertoreh serta ujung daunnya meruncing dengan bentuk bulat memanjang.
Spatha berbentuk seperti kano, berwarna hijau dan spadic berbentuk silindris.
Daunnya berbentuk hampir mirip dengan ekor naga, maka dari itu tanaman tersebut diberi nama tanaman ekor naga.

Empatteknik memperbanyak daun ekor naga
Tanaman bernama ilmiah Epripremnum pinnatum ini adalah tanaman hias yang tak hanya cantik.
Ia menjadi favorit penggemar tanaman hias karena mudah untuk ditanam kembali atau diperbanyak.
Apalagi, cara untuk memperbanyak tanaman daun ekor naga relatif mudah dan tak membutuhkan waktu yang lama.
Berikut ini empat cara sederhana perbanyakan tanaman daun ekor naga seperti dikutip dari YouTube Garden Pedia:
1. Teknik daun pancing
Metode ini dengan menyisakan daun pada batang.
Cara melakukan metode tanam ini yaitu dengan memotong batang dan sisakan beberapa helai daun.
Kemudian, tanam batang tadi dengan diberi kayu sebagai penopang.
2. Daun besar dipertahankan
Hal ini berguna agar tanaman langsung tumbuh dengan daun besar untuk menjadi indukan.
Sementara, daun kecil dibiarkan untuk membesar dan nantinya menjadi calon indukan jika ingin melakukan propagasi (perbanyakan).

3. Pakai turus untuk penopang
Tanam ekor naga pada media yang disiapkan dengan membuat turus sebagai penahan agar tidak mudah goyah.
Gunakan turus untuk menahan agar tanaman tetap stabil dan tidak doyong.
4. Sisakan daun besar
Metode stek ini dengan cara mempertahankan daun asli yang sudah besar untuk mempertahankan daun tetap lebar.
Cara melakukan teknik ini pun relatif mudah karena hanya dengan menyisakan daun untuk terus membesar tanap perlu menggunakan daun yang masih kecil.
Itulah tadi empat cara atau teknik perbanyakan tanaman daun ekor naga yang bisa dilakukan dengan mudah.
Bila tertarik melakukan perbanyakan daun ekor naga silakan pilih teknik yang paling cocok dengan Anda.