PT ASDP Indonesia Ferry Gandeng Pihak Ketiga Gelar Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Dalam rangka memperingati HUT ke-49 PT ASDP Indonesia Ferry bekerja sama dengan Smile Train Indonesia, RS Muhammadiyah Palembang dan Yayasan Ummi Romlah, menggelar Bakti sosial Operasi Bibir Sumbing dan sumbing langit langit, di RS Muhammadiyah, Sabtu (16/4/2022), sekitar pukul 10.00, hingga selesai. 

Selain menggelar operasi bibir sumbing, pihak RS Muhamadiyah diwakili oleh dr Ari Rinaldzi SpOG (K)
Wadir yanmed dan dr Iqmal Perlianta,SpBP, RE, Ketua Yayasan Umi Romlah, melakukan penyerahan sertifikat secara langsung (simbolis), kepada Deasy Larasati, Country Manager & Program Director Smile Train Indonesia dan Ira Puspadewi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Lalu, kepada 6 pasein yang ikut bakti sosial Operasi Bibir Sumbing dan sumbing langit-langit, diberikan bingkisan dan santuan dari PT ASDP Indonesia Ferry, Smile Train Indonesia, RS Muhammadiyah Palembang serta, Yayasan Ummi Romlah.

Ketika ditemui disela-sela bakti sosial ini, Deasy Larasati, Country Manager & Program Director Smile Train Indonesia mengatakan, bibir sumbing dan celah langit-langit adalah suatu kondisi bawaan yang sebenernya dapat ditangani dengan mudah melalui dukungan dan perawatan medis yang tepat.

Namun, kerap kali akses terhadap kedua hal tersebut menjadi tantangan utama bagi para pasien untuk memperoleh penanganan medis.

Sulitnya mengakses fasilitas kesehatan, serta keterbatasan informasi menjadi faktor utama yang menyebabkan banyaknya kasus bibir sumbing yang tidak tertangani.

"Kami kembali bekerja sama menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing dan sumbing langit-langit,  PT ASDP Indonesia Ferry, smile train Indonesia, bekerja RS Muhammadiyah Palembang serta, yayasan ummi Romlah," katanya, sambil mengatakan jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berpengaruh pada pertumbuhan dan kesehatan anak di masa depan.

Ditempat yang sama, Ira Puspadewi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengungkapkan, ASDP Indonesia Ferry telah bermitra dengan Smile Train Indonesia sejak tahun 2019 dan selama perjalanan ini, kami telah mengamati bahwa akses terhadap informasi dan fasilitas kesehatan yang memadai menjadi salah satu tantangan utama dalam mewujudkan lebih banyak senyum anak Indonesia.

Sebagai penyedia fasilitas angkutan kapal laut penyeberangan yang kerap kali menjadi akses utama transportasi bagi masyarakat di area terpencil, kami berharap bahwa kegiatan bakti sosial “Anak Indonesia Tidak Seharusnya Hidup dengan Bibir Sumbing” serta pemasangan poster di Pelabuhan ini dapat bermanfaat dan berdampak besar dalam menyampaikan informasi mengenai bantuan operasi bibir sumbing gratis, demi terciptanya senyum anak Indonesia.”

Hingga saat ini Smile Train Indonesia sudah melaksanakan lebih dari 100.000 operasi sumbing gratis bagi anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke, sejak pertama kali berdiri di Indonesia pada tahun 2002.

Tidak hanya operasi gratis, Smile Train Indonesia juga mengusung model berkelanjutan yang menyediakan pelatihan, pendanaan.

Sementara, dr Ari Rinaldzi SpOG (K) Wadir yanmed didampingi dr Iqmal Perlianta,SpBP,-RE, Ketua Yayasan Umi Romlah, yang menyuport kerjasama bakti sosial operasi bibir sumbing dan sumbing langit langit ini.

"Hari ini terdata ada 6 pasein yang akan di lakukan operasi bibir sumbing, dalam satu pasein operasi dilakukan paling lama 1 jam," ungkapnya. 

Lanjutnya, usai operasi pasein pun langsung diperbolehkan pulang, pasein langsung diperbolehkan pulang. Namun jika kondisi sakit baru boleh di rawat inap.

"Untuk data operasi bibir sumbing di RS Mohamadiyah sendiri kita sudah melakukan operasi ini sebanyak 1400 pasein," tutupnya.