Maspro Adakan Seminar Membangun Aglomerasi Jilid II
(Maspro) Sumbagsel kembali mengadakan seminar lanjutan dari seminar Jilid I yaitu Membangun Aglomerasi Sumbagsel Jilid II.
Hal di atas akan sangat menopang rencana jalan tol Palembang-Jambi dan jalan tol Palembang-Bengkulu. Masukan lain juga sangat diharapkan Provinsi Bengkulu adalah pembukaan akses-akses alternatif dari Bengkulu ke Provinsi Sumsel dan Jambi melalui hutan lindung di wilayah tersebut. Kebutuhan atas adanya Pelabuhan Tanjung Carat juga menjadi harapan provinsi Sumsel. Demikian pula pengembangan Pelabuhan Panjang menjadi harapan tersendiri dari Provinsi Lampung.
Dalam Seminar jilid I yang membahas hasil kajian membangun Aglomerasi Sumbagsel, Menteri BUMN menyampaikan “...banyak hal yang bisa disinergikan bersama Kementerian BUMN untuk mewujudkan apa yang akan dicapai melalui Percepatan Pembangunan Aglomerasi tersebut...”. Sumbagsel sangat beruntung. Ekosistem BUMN hadir di setiap sektor strategis serta turut beroperasi secara lengkap.
Kementerian BUMN, sebagai "Menteri Korporasi" sangat siap menunjang terhadap apa yang menjadi tugasnya dalam membangun aglomerasi Sumbagsel. Hanya saja, ada beberapa permasalahan yang disampaikan oleh para Gubernur se-Sumbagsel memerlukan dukungan dan pandangan dari Kementerian lain. Untuk itu, sehubungan dengan rekomendasi dari Seminar jilid I, serta adanya beberapa pending issues yang belum terjawab, perlu diadakan Seminar jilid II Membangun Aglomerasi Sumbagsel untuk Nusantara-Indonesia.
"Dalam Seminar Jilid II, direncanakan hadir berdiskusi adalah Menteri BUMN, Menteri PUPR, Menteri Perhubungan dan para Gubernur se-Sumbagsel. Kehadiran Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan, sangat relevan dalam hubungannya dengan semangat pembentukan organisasi Maspro Sumbagsel," katanya
Seperti telah disampaikan bahwa organisasi Maspro Sumbagsel adalah wadah bagi para profesional yang lahir, berasal atau pernah sekolah di Sumatera Bagian Selatan (Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung).
"Menteri BUMN, Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan adalah profesional yang lahir, berasal atau pernah sekolah di Sumbagsel," katanya
Untuk itu menurutnya, seminar Jilid II ini akan sangat tepat konteksnya dalam rangka mewadahi para tokoh-tokoh "diaspora" Sumbagsel, para "dulur kito" tersebut, untuk berkontribusi secara berkelanjutan bagi pembangunan di Sumbagsel.
