Manfaat Konsumsi Belimbing Saat Buka Puasa, Obati 12 Penyakit Berbahaya, Termasuk Baik untuk jantung
Buah belimbing tidak hanya kaya vitamin dan mineral, tapi juga antioksidan quercetin, asam galat, dan epikatekin.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Tubuh mengalami perubahan saat puasa, termasuk fungsi enzim.
Enzim yang biasanya dihasilkan sistem pencernaan perlahan berkurang.
Maka itu, Anda disarankan konsumsi makanan yang baik untuk pencernaan saat buka puasa. Salah satunya buah.
Mengonsumsi buah ketika buka puasa dapat membantu mengembalikan cairan, energi, serta elektrolit tubuh yang hilang.
Ini karena buah-buahan merupakan sumber yang baik dari air, glukosa, vitamin, dan mineral.
Di antara banyaknya jenis buah-buahan, salah satu yang bagus dikonsumsi saat buka adalah belimbing.
Buah belimbing tidak hanya kaya vitamin dan mineral, tapi juga antioksidan quercetin, asam galat, dan epikatekin.
Berbagai antioksidan ini dapat melindungi tubuh dari efek radikal bebas, meredakan peradangan, dan menurunkan kadar kolesterol darah.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Pir saat Buka Puasa, Obati 15 Penyakit Berbahaya Termasuk Sehatkan Jantung dan Usus
1. Mengendalikan kadar gula darah
Tingginya kandungan serat tidak larut air (insoluble fiber) pada buah belimbing dinilai dapat menghambat penyerapan glukosa sehingga mampu menurunkan dan mencegah lonjakan kadar gula darah.
Manfaat belimbing ini tentu dapat sangat membantu penderita diabetes untuk mengendalikan kadar gula darahnya.
2. Meredakan sakit maag
Dalam pengobatan tradisional, buah belimbing kerap digunakan untuk meringankan gangguan pada lambung, seperti sakit maag.
Buah belimbing dan ekstrak daunnya diketahui memiliki sifat antiulkus karena mengandung terpenoid, flavonoid, dan mucilage yang dapat memperkuat lapisan dalam lambung dan usus, sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya kerusakan lambung akibat gastritis.
3. Mencegah risiko penyakit stroke
Manfaat atau khasiat lain yang bisa Anda dapatkan dengan makan buah belimbing adalah menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Dengan begitu, Anda juga bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung serta stroke karena rajin makan buah belimbing.
Sebuah studi dari International Journal of Food Sciences and Nutrition melakukan penelitian terhadap kadar kolesterol pada tikus yang menerima ekstrak belimbing.
Penelitian tersebut mendapatkan hasil bahwa kandungan di dalam belimbing dinilai efektif mengurangi kadar kolesterol sehingga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung serta stroke.
4. Cegah Obesitas
Jika Anda sedang dalam program diet dan ingin mencapai berat badan ideal, buah belimbing adalah pilihan yang tepat sebagai salah satu menu diet Anda.
Pasalnya, buah ini mengandung kalori yang rendah, yaitu 36 kalori saja.
Ditambah lagi, kandungan serat di dalam belimbing termasuk tinggi.
Dengan mengonsumsi buah ini, Anda bisa jadi lebih cepat kenyang dan tidak makan secara berlebihan.
5. Memperkuat sistem imunitas
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah belimbing sangat baik untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.
Tak hanya itu, adanya antioksidan, seperti zinc dan mangan, juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh serta membantu menghilangkan racun dari tubuh.
6. Meredakan sakit maag
Dalam pengobatan tradisional, buah belimbing kerap digunakan untuk meringankan gangguan pada lambung, seperti sakit maag.
Buah belimbing dan ekstrak daunnya diketahui memiliki sifat antiulkus karena mengandung terpenoid, flavonoid, dan mucilage yang dapat memperkuat lapisan dalam lambung dan usus, sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya kerusakan lambung akibat gastritis.
7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi di dalam buah belimbing juga memberikan manfaat untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, belimbing juga kaya antioksidan seperti flavonoid dan fenol.
Menurut laman BetterHealth Channel, antioksidan berguna untuk mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas.
Oleh karena itu, buah belimbing dapat berperan besar dalam menjaga serta meningkatkan sistem imun tubuh Anda.
8. Membantu mengurangi risiko kanker
Khasiat lain yang bisa Anda peroleh dari buah belimbing adalah memperkecil peluang terkena kanker.
Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi dari jurnal Advances in Pharmacological Sciences.
Studi tersebut bertujuan untuk menilai efek buah belimbing terhadap risiko kanker hati pada tikus.
Berdasarkan hasil dari studi tersebut, buah belimbing menunjukkan efek profilaksis alias mampu mencegah perkembangan kanker hati.
9. Memperlancar sistem pencernaan
Apabila Anda sering kali mengalami masalah pencernaan yang kurang lancar, seperti sembelit, buah belimbing bisa menjadi solusinya.
Jenis serat yang ada di dalam belimbing adalah serat tak larut air alias insoluble fiber.
Dilansir dari situs UCSF Health, serat tersebut membantu mempercepat perpindahan makanan di saluran pencernaan sekaligus mencegah sembelit.
Tak hanya untuk yang sering menderita sembelit, belimbing juga bermanfaat bagi Anda yang ingin bisa buang air besar (BAB) dengan lancar dan teratur.
10. Mempercepat penyembuhan luka
Anda juga bisa memperoleh manfaat luka yang cepat sembuh dengan mengonsumsi buah belimbing.
Kandungan vitamin C di belimbing berperan dalam pembentukan kolagen. Nah, kolagen inilah yang membantu mempercepat penyembuhan luka.
Tak hanya itu, pembentukan kolagen yang terganggu akibat kekurangan vitamin C mengakibatkan jaringan penghubung pada tubuh melemah.
Tubuh pun lebih mudah mengalami memar dan nyeri sendi.
11. Baik untuk jantung
Belimbing kaya akan kandungan sodium dan kalium yang bertindak sebagai elektrolit dalam tubuh, yang pada gilirannya membantu menjaga tekanan darah.
Mineral ini juga memastikan irama detak jantung yang teratur dan aliran tubuh yang sehat dalam tubuh.
12. Detoksifikasi tubuh secara alami
Salah satu manfaat belimbing yang jarang diketahui adalah mampu membantu proses detoksifikasi alami tubuh.
Belimbing adalah buah yang bersifat diuretik, bisa merangsang buang air kecil.
Ini dapat membantu menghilangkan banyak limbah di dalam tubuh.
Hal tersebut bisa membantu membersihkan organ hati dan ginjal dari zat racun.
Meski, orang yang sudah punya riwayat penyakit ginjal sebaiknya membatasi konsumsi buah yang satu ini.
Dengan meningkatkan frekuensi buang air kecil, belimbing dapat menurunkan kadar racun, kelebihan garam, bahkan lemak di dalam tubuh.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Mangga saat Buka Puasa, Obati 19 Penyakit Berbahaya Termasuk Seimbangkan Kadar Asam