Luar Biasa Pemecahan Rekor MURI Miniatur Jembatan Ampera dari Rangkaian Bolu Kojo Terbanyak

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Antusias masyarakat terutama dari Tim Penggerak PKK se-Kota Palembang,  organisasi atau komunitas perempuan di Bumi Sriwijaya untuk berpartisipasi dalam pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Miniatur Ampera dengan Rangkaian Bolu Kojo Terbanyak ternyata sangat tinggi.

Terbukti hingga H-5 sebelum kegiatan, sudah ada 135 komunitas yang mendaftar untuk menyumbang bolu kojo. 

Pemecahan rekor MURI miniatur Ampera dengan rangkaian bolu kojo terbanyak ini merupakan rangkaian kegiatan Kartini Millenial Awards (KMA) tahun 2022 yang telah digulirkan sejak bulan Maret lalu dengan sejumlah agenda mulai dari pemilihan KMA, pemecahan rekor MURI membuat miniatur Jembatan Ampera dari rangakaian bolu Kojo terbanyak dan puncaknya akan dilaksanakan webinar dengan tema Women Empowerment Through Digitalization atau Perempuan Menginslirasi dan Berdaya di Era digital. 

Kepala Newsroom Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post Hj L Weny Ramdiastuti memastikan paling sedikit ada 132 loyang kue Kojo dengan ukuran 20x20 cm yang akan disusun memecahkan rekor MURI menjadi miniatur jembatan Ampera dengan rangkaian bolu Kojo terbanyak oleh para perempuan dengan dress code menggunakan baju kurung. 

Kegiatan ini akan digelar di halaman Griya Agung, 19 April mendatang mulai pukul 10.00 hingga selesai.

Selain itu ada juga banyak gelaran kegiatan lainnya di lokasi selama acara berlangsung seperti mini expo dan rangkaian hiburan. 

"Bolu kojo akan dikumpulkan dari berbagai instansi yang turut meramaikan kegiatan, mulai dari TP PKK Provinsi Sumsel, TP PKK Kota Palembang, Kecamatan hingga kelurahan di Palembang. Tak lupa juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW), komunitas perempuan hingga penggiat-penggiat kuliner akan dilibatkan," kata Weny, Kamis (15/4/2022) lalu. 

Setelah dicatat dan diabadikan dalam rekor MURI, bolu kojo akan dibagi-bagikan kepada perwakilan para pasukan kuning, panti asuhan, perwakilan komunitas atau organisasi perempuan, dll untuk disantap di rumah masing-masing pada saat berbuka puasa.

Pemecahan rekor MURI ini diikuti oleh PKK se kota Palembang dari tingkat kelurahan hingga Kecamatan, organisasi wanita seperti Persit, IIPK BSB, BRI, Iwabri, Pusri, BKOW, Dharma Wanita Persatuan Sumsel, Rotari Club Palembang, IMA Chapter Palembang, Srikandi PT Sementara Baturaja, Dharma wanita RSMH dan Dharma wanita Pegadaian, Bunda Raya,  omunitas Pedagang dan Pencinta Kuliner Nusantara, Asppek dan lainnya. 

Persiapan pemecahan rekor MURI sudah fix dan tinggal pemantapan akhir saja dan juga gladi. Tenda akan mulai dipasang di halaman Griya Agung sehari sebelum pelaksanaan kegiatan. 

Peserta pemecahan rekor MURI juga disarankan berangkat bersama rombongan saat hari pelaksanaan (19 April) karena masih pandemi dan kegiatan ini masih dalam pengawasan Satgas COVID-19. 

Sementara itu puncak acara 21 April akan digelar webinar KMA dengan tema women empowerment through digitalization atau perempuan menginslirasi dan berdaya di era digital. 

Webinar akan dimoderatori oleh Kepala Newsroom Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post Hj L Weny Ramdiastuti dan dihadiri narasumber Wakil Menteri Pariwisata RI, Angela Tanoesoedibjo, Halal Leader IKM-UKM Sumsel Hj Samantha Tivani, GKR Hayu Putri Keraton Yogyakarta sebagai Penghageng Tepas Tandha Yekti  (Devisi IT & Dokumentasi) Keraton dan Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru. 

Webinar akan disiarkan langsung melalui media sosial Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post mulai pukul 15.00. Di sela-sela kegiatan ini juga akan diumumkan pemenang Kartini Milenial Awards 2022 dan pemenang konten video tentang bolu kojo yang diikuti Tim Penggerak PKK se-Sumsel. (Ts tnf)