Demo Mahasiswa

4 HARI Usai Digebuki Massa Pendemo, Begini Kondisi Ade Armando, Dokter Cek Pendarahan di Otak

Mereka meminta agar para pelaku tersebut diproses hukumnya sampai tuntas dan dihukum seberat beratnya.

Editor: Wiedarto
Istimewa/Tangkap layar video viral
Aktivis Ade Armando dikeroyok sekelompok orang saat massa mahasiswa menggelar aksi demo di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). 

 


SRIPOKU.COM, JAKARTA--Pegiat media sosial Ade Armando jadi korban pengeroyokan saat ada di lokasi demo mahasiswa di Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022).

Saat ini, Ade Armando masih dirawat di RS Siloam Semanggi, Jakarta Selatan.
Di sela-sela perawatan, Ade Armando menitipkan satu pesan.


Sahabat Ade Armando, Nong Darol Mahmada mengatakan bahwa sampai saat ini Ade Armando masih berada di ruang inap RS Siloam Semanggi.


Kondisi Ade Armando masih terus dimonitor oleh tim dokter secara holistik terkait pendarahan di otak.

Ade Armando juga masih mengalami masalah di kandung kemih, hidung, dan luka lebam, lecet karena diseret dan dipukul bertubi-tubi secara membabi buta.

"Belum ada perkembangan yang berarti tapi diharapkan akan makin stabil kondisinya," kata Nong dalam keterangannya Jumat (15/4/2022).

BERITA VIDEO: Prilly Latuconsina Jadi Kekasih Junior Robert di Film 12 Cerita Glen Anggara


Pihak keluarga juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, berdoa dan mendukung Ade Armando.

Pihak keluarga memohon maaf karena belum bisa mengizinkan Ade Armando ditengok meski sekarang sudah berada di ruang inap.

Hal itu karena Ade Armando masih membutuhkan istirahat dan masih belum bisa berinteraksi dulu.

Saat ini, Ade Armando masih fokus untuk penyembuhan sakitnya.

Keluarga sudah menyampaikan salam dan dukungan masyarakat kepada Ade Armando.

Mendengar dukungan masyarakat, Ade sangat terharu.

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih dan berpesan.

"Katanya 'Semuanya agar terus berjuang, jangan takut karena Allah akan selalu bersama orang orang yang menegakkan kebenaran,"ujar Nong menyampaikan pesan Ade.

Pihak keluarga juga mengapresiasi kerja aparat kepolisian yang telah menangkap tujuh pelaku penyerangan dan pemukulan terhadap dosen Universitas Indonesia itu.

Mereka meminta agar para pelaku tersebut diproses hukumnya sampai tuntas dan dihukum seberat beratnya.

"Dan diharapkan pelaku lain belum ditangkap agar secepatnya ditangkap juga!" tegas Nong.

Sebelumnya Ade Armando dikeroyok massa saat ikut berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (11/4/2022).

Dari insiden pengeroyokan, polisi ringkus 7 tersangka.

Ketujuhnya diduga penyusup aksi unjuk rasa karena bukan dari elemen mahasiswa.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved