Manfaat Konsumsi Pir saat Buka Puasa, Obati 15 Penyakit Berbahaya Termasuk Sehatkan Jantung dan Usus

Ada banyak manfaat buah pir, salah satunya mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah berpuasa.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: adi kurniawan
Tribunnews
Buah Pir 

SRIPOKU.COM - Tubuh mengalami perubahan saat puasa, termasuk fungsi enzim.

Enzim yang biasanya dihasilkan sistem pencernaan perlahan berkurang.

Maka itu, Anda disarankan konsumsi makanan yang baik untuk pencernaan saat buka puasa, salah satunya buah.

Mengonsumsi buah ketika buka puasa dapat membantu mengembalikan cairan, energi, serta elektrolit tubuh yang hilang.

Ini karena buah-buahan merupakan sumber yang baik dari air, glukosa, vitamin, dan mineral.

Di antara banyaknya jenis buah-buahan, salah satu yang bagus dikonsumsi saat buka adalah Pir.

Ada banyak manfaat buah pir, salah satunya mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah berpuasa.

Selain itu, kandungan serat pada pir juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga Anda tidak makan berlebihan saat buka puasa.

Manfaat buah pir saat dikonsumsi buka puasa? berikut ulasannya.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Mangga saat Buka Puasa, Obati 19 Penyakit Berbahaya Termasuk Seimbangkan Kadar Asam

1. Ketajaman Penglihatan

Pir mengandung senyawa yang memberi warna berbeda pada buah-buahan ini.

Contohnya antosianin yang memberi warna merah delima dan juga pada beberapa buah pir.

Senyawa ini mampu memperkuat pembuluh darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

2. Memperkuat sistem imun

Buah pir ternyata sangat kaya akan kandungan vitamin C dan vitamin K.

Tingginya kandungan vitamin C tentu akan sangat baik bagi sistem imun tubuh kita dan membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik sehingga produksi sel darah merah menjadi lebih baik.

3. Mengurangi risiko terkena kanker

Mengonsumsi satu buah pir bisa memenuhi 8 persen asupan vitamin K harian yang akan menurunkan risiko terkena kanker hingga 45 persen lebih rendah.

4. Melancarkan pencernaan

Buah pir ternyata kaya akan serat dimana asupan serat larut dan tak larut, pada satu buah pir saja bisa mencapai 5 gram atau sekitar 20 persen kebutuhan harian serat tubuh kita.

Selain memperlancar saluran pencernaan, adanya serat ini juga akan membuat sistem imun tubuh menjadi lebih kuat dan membuat kita mampu menurunkan kadar kolesterol jahat penyebab berbagai macam penyakit.

5. Menyehatkan otak

Mengonsumsi satu buah pir berukuran sedang bisa membuat kita mendapatkan asupan copper (mineral minor) harian sebanyak 15 persen.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University School of Medicine di Missouri, Amerika Serikat, menyebutkan jika kandungan copper ini bisa memperbaiki kekuatan sistem saraf dan membuat kinerja otak menjadi jauh lebih baik.

6. Menurunkan berat badan

Anda sedang diet? ternyata khasiat buah pir juga bisa untuk program menurunkan berat badan.

Buah seperti pir dan sayuran yang kaya serat dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan juga rendah kalori.

Peningkatan asupan serat bermanfaat dalam penurunan berat badan yang ditingkatkan untuk individu obesitas.

7. Mengatasi penyakit kardiovaskular dan kolesterol

Peningkatan asupan serat juga telah terbukti menurunkan kadar kolesterol.

Sebuah tinjauan dari 67 uji coba terkontrol terpisah menemukan bahwa bahkan peningkatan 10 gram per hari dalam asupan serat dalam buah pir dapat menurunkan LDL (low-density lipoprotein atau kolesterol “jahat”) dan kolesterol total.

Studi terbaru menunjukkan bahwa serat makanan bahkan dapat berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan peradangan, dan manfaat buah pir memiliki potensi untuk mengurangi risiko kondisi terkait peradangan seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan obesitas.

8. Mencegah Diabetes

Buah pir memiliki indeks gliserin yang rendah dan kandungan seratnya tinggi sehingga bisa membantu mengontrol kadar gula dalam darah dan mencegah diabetes, walau rasanya manis.

Buah pir terutama yang merah bisa membantu menurunkan risiko diabetes.

Menurut sebuah studi, mengonsumsi 5 porsi atau lebih buah kaya antosianin seperti pir merah selama satu minggu dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 23 persen lebih rendah.

9. Detox

Pergerakan usus yang teratur dan adekuat sangat penting untuk ekskresi racun harian melalui empedu dan tinja.

Buah pir mengandung sekitar 84 persen air, jadi manfaat buah pir dapat membantu menjaga kotoran lembut dan menyiram sistem pencernaan dari racun.

10. Kandungan antioksidan lawan radikal bebas

Pakar kesehatan menyebutkan jika buah pir yang sudah matang sangatlah kaya akan kandungan antioksidan.

Jika kita rutin mengkonsumsinya, khasiat buah pir pada tubuh akan lebih baik dalam melawan berbagai radikal bebas.

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Innsbruck, Austria, menyebutkan jika kandungan klorofil pada buah pir yang matang mampu berubah menjadi antioksidan aktif yang sangat baik bagi tubuh kita.

11. Meningkatkan Kesehatan Usus

Manfaat buah pir kuning dan hijau pertama yakni membantu menjaga keteraturan usus dengan melembutkan dan memadatkan feses.

Buah ini merupakan sumber serat larut dan tidak larut yang sangat baik dan penting untuk kesehatan pencernaan.

Buah pir berukuran sedang (178 gram) mengandung 6 gram serat atau 22 persen dari kebutuhan serat harian. Serat bisa membantu meredakan sembelit.

Kulit pir mengandung banyak serat sehingga cara mengkonsumsi terbaik dengan memakan buah ini tanpa dikupas.

12. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Salah satu manfaat terbaik dari buah pir yakni kandungan serat yang bisa mengurangi kolesterol dalam tubuh sehingga bisa melindungi tubuh dari penyakit jantung.

Buah pir termasuk makanan kaya serat sehingga bisa mengurangi risiko stroke sampai 50 persen.

Kandungan Antioksidan Procyanidin dari buah pir juga mampu menurunkan LDL (kolesterol jahat), meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik), dan menurunkan kekakuan di jaringan jantung.

13. Menunjang Diet

Pir merupakan buah tinggi air, kaya serat, dan rendah kalori. Kombinasi itu membuat pir menjadi makanan yang ramah penurunan berat badan karena serat dan air bisa membantu seseorang tetap kenyang.

Tubuh cenderung tidak ingin terus makan saat kenyang.

Menurut sebuah studi, 40 orang dewasa yang makan 2 buah pir setiap hari selama 12 minggu, kehilangan 1,1 inci (2,7 cm) dari lingkar pinggang mereka.

14. Mengontrol Tekanan Darah

Buah pir mengandung glutathione anti-karsinogen dan antioksidan yang bisa membantu mengendalikan tekanan darah. Bila menderita hipertensi, kamu tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi buah pir.

15. Melawan Asam Urat, Kantung Empedu, Kolitis, Radang Sendi

Kandungan gizi yang ada pada buah pir diyakini membantu mencegah masalah kantung empedu, radang usus besar, radang sendi dan asam urat.

Asalkan dikonsumsi secara teratur.

Kegunaan buah pir terhadap penyembuhan radang sendi ini nyatanya cukup senada dengan manfaat buah nanas yang memiliki khasiat serupa.

Baca berita lain Sripoku.com dengan mengklik Google News 

Baca juga: Manfaat Konsumsi Anggur saat Buka Puasa, Obati 15 Penyakit Berbahaya, Termasuk Turunkan Kolesterol

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved