Incar Juara KMA 2022, 19 Finalis Kartini Millenial Award Paparkan Programnya Masing-masing
Sebanyak 19 finalis dari lima kategori tampil di hadapan dewan juri memaparkan materi yang mereka miliki dihadapan dewan juri Kartini Millenial Award
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post kembali menggelar kegiatan Kartini Millenial Award (KMA) dan gelaran kali ini merupakan yang ke 4 kalinya dan resmi dilauching awal bulan lalu 1 Februari lalu, saat ini tahapannya sudah memasuki tahap seleksi.
KMA tahun ini diikuti oleh 40 finalis dari berbagai macam kategori dan dipilih 22 finalis yang lolos seleksi administrasi dan kelayakan untuk maju ke babak berikutnya untuk memaparkan materinya mengapa layak jadi Kartini Millenial Award tahun ini.
Hari ini, Selasa (13/4/2022) sebanyak 19 finalis dari lima kategori tampil di hadapan dewan juri memaparkan materi yang mereka miliki sehingga bisa memukau dewan juri.
Lima kategori itu yakni lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial dan pemberdayaan UMKM.
Sebenarnya ada 22 finalis yang maju ke babak semifinal namun tiga tidak bisa hadir sehingga hanya 19 yang datang dan presentasi.
Finalis ini berasal dari berbagai daerah di Sumsel seperti Prabumulih, Banyuasin, Pali, Muara Enim, Baturaja, Banyuasin dan lainnya namun tetap didominasi oleh peserta asal Palembang.
Dari masing-masing kategori ini nanti akan dipilih satu pemenang dan akan diumumkan pada puncak acara Kartini Millenial Award (KMA) pada 21 April mendatang.
Penilaian pemenang didasari oleh penilaian yang diberikan juri yakni aktivitas kegiatannya, cara penyampaian materi, peran dalam kegiatan dan lainnya.
Ada tiga dewan juri dalam KMA ini yakni Dewan Penasehat Woman's Crisis Center (WCC) Palembang, Yeni Roslaini, Dosen UIGM Isebella SIP MSI dan Kepala Newsroom Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post Hj L Weny Ramdiastuti.
Hasil penilaian ketiga Dewan juri ini kemudian diakumulasikan sehingga peserta dengan nilai tertinggi di masing-masing kategori nanti yang akan keluar sebagai pemenang KMA 2022.
Pemenang akan diumumkan pada puncak KMA 21 April mendatang pada kegiatan webinar nantinya.
Penjurian di mulai sejak pukul 09.00-15.00 WIB, masing-masing peserta mempersiapkan diri dengan baik dengan membuat presentasi semenarik mungkin dan membawa contoh produk yang dibuat bagi peserta UMKM untuk bisa lebih meyakinkan juri.
Juri Yeni dan Isabella mengapresiasi penyelenggaraan KMA tahun ini karena finalis yang tampil beragam dan berbeda latar belakangan nya sehingga lebih variatif.
Berbeda dengan tahun lalu karena ada banyak finalis yang sama pada kategori yang sama.
"Tahun ini finalisnya luar biasa memukau inovasi dan kegiatannya benar-benar sejalan dengan tema KMA tahun ini dan bakat Kartini ini luar biasa di luar dugaan."
