DOKTER Salah Potong, Sunatan Massal Berujung Petaka, Bocah 12 Tahun Terpaksa Dilarikan ke RS

Satu hari sebelumnya, Husaini, menjelaskan, kalau anaknya mengikuti kegiatan sunat massal yang digelar sebuah ikatan alumni

Editor: Wiedarto
For Serambinews.com
Kaki anak yang diduga salah sunat tersebut. 

Lanjut Husaini, bila tidak bisa bertemu dengan yang sunat anaknya, ia meminta panitia membuat surat dengan isi tiga poin, yakni mengakui adanya kesalahan teknik dan mau bertangungjawab. Mau bertanggungjawab dari perawatan sekarang hingga sembuh. Serta bila ada efek kedepannya, juga mau bertanggubgjawab.


"Tapi panitia hanya mau satu poin yakni, perawatan sampai sembuh. Sehingga saya tolak," katanya.

Singkatnya, kata Husaini, atas inisiatif sendiri dan dibantu kenalannya, maka pada Senin hari ini, anaknya pun menjalani operasi atau sunat kembali.

"Dikupas kembali. Sisa kulit yang dikupas tersebut ada sama kami," katanya.

Intinya, tegas Husaini, bila tidak ada dugaan salah dalam sunat awal, tentunya anaknya tidak perlu dioperasi kembali.

"Jadi atas kondisi ini kami hanya meminta kepada panitia mau mengakui adanya kesalahan teknik saat sunat awal. Itu saja," pungkas Husaini.

Sementara pihak panitia yang dihubungi via telepon, tidak tersambung.

Saat di SMS Serambinews.com, tidak dibalas.

Sehingga sampai berita ini diturunkan, belum memperoleh konfirmasi dari panitia sunat massal tersebut.


Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved