Ramadan 2022
NIAT dan Tata Cara Salat Witir 1 Rakaat, 2 Rakaat dan 3 Rakaat Sendirian di Rumah atau Berjamaah
Salat Witir (Arab: صلاة الوتر Sholatul witr) adalah salat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari antara setelah waktu isya dan sebelum waktu
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Marhaban ya Ramadan 2022.
Bulan Ramadan 2022 tinggal hitungan jam.
Seluruh umat muslim di dunia menyambut Ramadan 2022 dengan penuh suka cita.
Selain berpuasa, hal lain yang bisa dilakukan di bulan Ramadan 2022 adalah Salat Tarawih dan Sholat Witir.
Salat Witir (Arab: صلاة الوتر Sholatul witr) adalah salat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari antara setelah waktu isya dan sebelum waktu salat subuh, dengan rakaat ganjil.
Salat ini dilakukan setelah salat lainnya, seperti tarawih dan tahajjud), hal ini didasarkan pada sebuah hadis.
Salat ini dimaksudkan sebagai pemungkas waktu malam untuk "mengganjili" salat-salat yang genap, karena itu, dianjurkan untuk menjadikannya akhir salat malam.
Berikut ini niat Shalat Witir sendirian di rumah
Niat Shalat Witir Sendiri Satu Rakaat
أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى
Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala."
Niat Shalat Witir Sendiri Dua Rakaat
أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى
Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."
Niat Shalat Witir Sendiri Tiga Rakaat Sekaligus
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."
Berikut ini niat Shalat Witir berjamaah
Niat Shalat Witir 3 Rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA'AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA
Artinya: Saya niat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
Niat shalat Witir 2 Rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA
Artiny : Saya niat salat witir dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
Niat Shalat Witir 1 Rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA
Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
Baca juga: 3 Amalan di Malam Pertama Menyambut Bulan Ramadan, Insya Allah Selama Puasa tak Merasa Haus & Lapar
Baca juga: 3 Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadan, InsyaAllah Keinginanmu Segera Terwujud
Berikut berbagai amalan yang harus kamu lakukan di bulan Ramadan:
1. Berpuasa
Mungkin masih banyak yang mengetahui kegiatan puasa hanya sebagian dari kewajiban umat Muslim, seperti halnya shalat.
Namun, di bualn Ramadan, puasa tidak hanya bisa menambah pahala, namun juga bisa menghapus dosa di masa lalu.
2. Makan sahur
Waktu makan sahur seringkali disepelekan, namun ternyata, melaksanakan makan sahur akan mendapatkan keberkahan dari Allah.
Hal ini didukung oleh berbagai hadist terpercaya.
Makanya, agar puasamu mendapatkan berkah dari Allah, usahakan untuk melaksanakan makan sahur setiap kali berpuasa.
3. Mengakhiri makan sahur
Bangun untuk makan sahur memang terkadang terasa malas.
Tak heran banyak yang menyantap makan sahur sebelum tidur atau pada pukul tengah malam.
Pada dasarnya, makan sahur sebelum pukul 3 pagi ini masih dianggap makan malam walaupun dengan mengucapkan niat makan sahur atau niat berpuasa karena makan sahur harusnya dilakukan di penghujung malam.
Makanya, mengakhiri makan sahur yaitu menjelang imsak adalah hal yang sangat dianjurkan, terlebih lagi untuk menghindari kebablasan shalat subuh.
4. Menyegerakan berbuka
Berbeda halnya dengan hukum waktu sahur yang disunnahkan menjelang waktu imsak, waktu berbuka puasa sangat disarankan untuk disegerakan setelah mendengar adzan.
Walaupun hanya sekedar makan kurma atau hidangan sederhana lainnya, tapi menyegerakan waktu berbuka pada dasarnya sangat dianjurkan dan pendapat ini didukung oleh berbagai hadist dan ulama.
5. Salat lima waktu
Seperti yang dipercayai umat Muslim, shalat adalah tiang agama.
Jika kamu melaksanakan salat tepat waktu dan juga tanpa putus saat bulan Ramadan, bukan hanya pahalanya aja yang berlipat ganda, tapi, satu rakaat salat di bulan Ramadan ini juga pasalnya lebih berkah dibandingkan seribu rakaat di bulan lainnya.
6. Salat Tarawih
Selain salat wajib lima waktu, salat tarawih juga sebaiknya dilakukan saat bulan Ramadan.
Selain bisa mendapatkan pahala ganda, salat tarawih juga sangat disarankan untuk menjalin silaturahmi dengan tetangga, terutama saat mengikuti ibadah salat tarawih berjamaah di masjid.
7. Membaca Al Quran
Membaca Al Quran akan membuat bulan ramadan terasa lebih istimewa karena Al Quran pertama kali turun pada bulan suci Ramadan.
Makanya, sangat dianjurkan untuk membaca Al Quran sebagai amalan bulan Ramadan.
Bahkan, saking spesialnya, satu huruf Al Quran yang dibaca dihitung sebagai satu kebaikan.
8. Bersedekah
Bagi umat Muslim, bersedekah merupakan hal yang sangat dianjurkan untuk membersihkan hartanya.
Bersedekah di bulan ramadan merupakan amalan ramadan yang dilipatgandakan, bisa terbebas dari api negara dan mempermudah jalan menuju surga.
9. Berdzikir
Berdzikir bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun.
Oleh karena itu, saat bulan ramadan, cobalah memperbanyak berdzikir karena menurut hadist, berdzikir di bulan ramadan lebih afdhal dari seribu bacaan tasbih di bulan lainnya.
10. Memberi makan orang berbuka
Tidak hanya berpuasa untuk diri sendiri, namun bersedekah kepada orang yang berpuasa lainnya juga merupakan suatu amalan bulan ramadan yang sangat dianjurkan, contohnya dengan memberikan menu berbuka untuk sesama umat Muslim yang juga melaksanakan puasa.
Amalan memberikan menu berbuka untuk yang berpuasa ini adalah mendapatkan pahala yang sama dengan yang berpuasa.
Terlebih lagi saat kamu mendapatkan doa dari orang yang kamu berikan makanan berbuka, maka doa orang tersebut adalah doa yang mustajab.
11. Berdakwah
Sangat dianjurkan untuk memperbanyak menyebarkan amalan atau ajaran mengenai agama Islam kepada orang lain karena tindakan tersebut merupakan seruan untuk kebaikan dan menghindari hal yang dilarang.
Tentunya, berdakwah nggak selalu harus dengan jumlah masyarakat yang banyak.
Kamu bisa mulai dengan menyebarkan ajaran agama Islam dari mulut ke mulut.
12. I’tikaf
Kenikmatan bulan ramadan yang paling diincar umat Muslim adalah merasakan malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar ini datang pada 10 hari menjelang berakhirnya bulan ramadan dan biasanya akan lebih memungkinkan datang pada malam ganjil.
Makanya, menjelang 10 hari berakhirnya ramadan sangat dianjurkan untuk beri’tikaf, yaitu berdiam diri di masjid untuk melakukan ibadah sebanyak mungkin dan juga mendekatkan diri dan memfokuskan diri kepada Allah.
13. Umrah
Untuk kamu yang berkecukupan, usahakanlah untuk berangkat Umrah pada bulan ramadan karena nilanya setara dengan haji bersama Rasulullah SAW.
Dengan merasakan ramadan di Mekkah, pasti setiap orang akan lebih berfokus dan lebih mendekatkan diri kepada Allah.
14. Bertaubat
ramadan merupkan bulan suci penuh ampunan.
Makanya, sangat dianjurkan untuk bertaubat di bulan suci ramadan ini.
Bahkan, untuk mereka yang bersungguh-sungguh akan diibaratkan sebagai bayi yang baru lahir, yaitu suci tanpa dosa.
Bertaubat memang bisa dilakukan kapan saja, namun tidak ada salahnya untuk memohon ampunan kembali pada saat bulan Ramadhan ini.
15. Zakat Fitrah
Nah terakhir, selain berbagai amalan di atas dan melaksanakan puasa ramadan dengan semaksimal mungkin, namun terkadang masih ada salah-salah ucapan yang bisa menodai puasa.
Oleh karena itu, amalan saat ramadan yang bisa menyempurnakan puasa adalah Zakat Fitrah yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim untuk menutupi kesalahan kata-kata dan perbuatan sia-sia.