Ramadan 2022
HASIL Sidang Isbat Kemenag, Awal 1 Ramadhan 1443 H Jatuh Pada 2 April atau 3 April? Lihat di Sini
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menyampaikan Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 pada Jumat (1/4/2022) petang ini.
Menurut Wapres, apabila terjadi perbedaan penetapan awal Ramadhan ini juga harus dibarengi dengan toleransi dari semua pihak.
"Tapi walaupun tidak sama, itu sudah ada semacam pemahaman bersama. Artinya ada toleransi," kata Maruf Amin dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (1/4/2022).
Lebih lanjut, Maruf menjelaskan bahwa Muhammadiyah menggunakan pendekatan Wujudul Hilal dalam menetapkan awal Ramadhan.
Sementara pemerintah menggunakan pendekatan Imkanur-Rukyat.
Kendati demikian, Maruf masih berharap bahwa awal Ramadhan tahun ini bisa sama.
"Muhammadiyah dengan pendekatan namanya Wujudul Hilal. Tapi kalau pemerintah itu kepada Imkanur-Rukyat, minimal dua derajat."
"Tapi kalau melihat tahun ini kemungkinan lebih dari dua derajat, kemungkinannya akan sama, mudah-mudahan sama," ungkapnya.
Sementara itu, Profesor Riset Bidang Astronomi dan Astrofisika, Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin juga mengatakan, Muhammadiyah telah memutuskan awal Ramadhan jatuh pada 2 April 2022.
Karena sudah masuk kriteria pendekatan Wujudul Hilal yang digunakan Muhammadiyah.
Namun bagi yang menetapkan awal Ramadhan dengan menggunakan Imkanur-Rukyat seperti pemerintah, hilal tidak mungkin bisa dirukyat menurut kriteria astronomi.
Sehingga awal Ramadhan berpotensi jatuh pada 3 April 2022.
"Menurut Muhammadiyah ini sudah memasuki kriteria Wujudul Hilal, sehingga mereka memutuskan awal Ramadhan jatuh pada tanggal 2 April 2022."
"Tapi yang menggunakan Imkanur-Rukyat, hilal tidak mungkin bisa dirukyat menurut kriteria astronomi. Sehingga berpotensi awal Ramadhan jatuh tanggal 3 April 2022," terang Thomas.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Sidang Isbat Kemenag, 1 Ramadhan 1443 H Jatuh Pada 2 atau 3 April? Pantau di Sini.