Breaking News

Ramadan 2022

Aturan Kemenag Saat Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 2022, Sholat Tarawih Hingga Iktikaf dengan Prokes

Kementerian Agama RI (Kemenag) mengeluarkan aturan ibadah untuk Ramadan dan Idulfitri 1443 H / 2022, hingga Sholat Tarawih serta Iktikaf

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Handout
Kegiatan Sholat Isya berjamaah di Griya Agung, Jumat (1/4/2022) (ist) 

SRIPOKU.COM - Kementerian Agama RI (Kemenag) mengeluarkan aturan ibadah Ramadan dan Idulfitri 1443 H / 2022.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menandatangani Edaran Nomor SE 08 Tahun 2022 pada 29 Maret 2022 lalu, mengutip dari kemenag.co.id, Jumat (1/4/2022).

“Umat Islam dianjurkan mengisi dan meningkatkan amalan pada bulan Ramadan, seperti salat tarawih, iktikaf, tadarus Al Qur’an, pengajian, zakat, infak, sedekah, dan wakaf, tapi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Yaqut di Banjarmasin, Kamis (31/3/2022).

Tak hanya itu, Yaqut Cholil Qoumas juga melarang pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) Kemenag mengadakan dan menghadiri buka puasa bersama ataupun kegiatan sejenis.

Pasalnya Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan jajarannya untuk menjadi teladan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idulfitri.

“Pejabat dan Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama dilarang mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri,” tegas Menag.

Berikut ketentuan dalam edaran penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idulfitri 1443 H:

1. Umat Islam melaksanakan ibadah Ramadan dan Idul Fitri sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

2. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan amalan pada bulan Ramadan, seperti salat tarawih, iktikaf, tadarus Al Qur’an, pengajian, zakat, infak, sedekah, dan wakaf dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

3. Dalam penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri, pengurus dan pengelola masjid/musala memperhatikan Surat Edaran Menteri Agama mengenai pelaksanaan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sesuai dengan status level wilayah masing-masing dan menerapkan protokol kesehatan.

4. Pengurus dan pengelola masjid/musala sebagaimana dimaksud pada angka 3 wajib menunjuk petugas yang memastikan sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh jemaah.

5. Pejabat dan Aparatur Sipil Negara dilarang mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri.

6. Masyarakat yang mengadakan kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri harus memperhatikan protokol kesehatan.

Baca juga: Awal Ramadan 2022 Jatuh pada 3 April 2022, Sejumlah Masjid Sudah Laksanakan Sholat Tarawih

7. Vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan di bulan Ramadan dengan mengikuti panduan kesehatan.

8. Kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat maal, zakat fitrah, infak, dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional, Lembaga Amil Zakat, dan masyarakat dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved