Ramadan 2022
Awal Ramadan 2022 Jatuh pada 3 April 2022, Sejumlah Masjid Sudah Laksanakan Sholat Tarawih
Sejumlah masjid di Tanah Air, terutama kelolaan Muhammadiyah berencana menggelar salat tarawih pada malam Sabtu ini.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
lihat foto
SRIPOKU.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan awal puasa Ramadan 1443 H jatuh pada Minggu (3/4/2022).
Namun organisasi Islam Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu (2/4/2022), menurut Surat Edaran Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 01/EDR/I.0/E/2022.
Sejumlah masjid di Tanah Air, terutama kelolaan Muhammadiyah berencana menggelar Sholat tarawih pada malam Sabtu ini.
Seperti di Ibu Kota Jakarta, Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menggelar salat tarawih pada Jumat malam.
Mengutip dari TribunJakarta.com, Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar, Iding, mengatakan pihak tidak menunggu hasil sidang isbat untuk menggelar Sholat Tarawih.
Iding menjelaskan pengurus Masjid Agung Al-Azhar akan tetap menerapkan protokol kesehatan kepada para jemaah.
Para jemaah yang hendak melaksanakan ibadah Salat Tarawih diwajibkan untuk memakai masker dan diimbau membawa sajadah sendiri.
Nantinya, pihak Masjid Agung Al-Azhar bakal menyiagakan sejumlah petugas untuk mengecek kepatuhan jemaah mematuhi protokol kesehatan.
Hal yang sama terjadi di Masjid Raya Mujahidin, Jalan Sancang, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sani Sonjaya, Sekretaris Badan Takmir Masjid Raya Mujahidin Muhammadiyah Bandung, mengutip TribunJabar.id, mengatakan pihak masjid akan melaksanakan salat tarawih dengan merapatkan saf.
Namun Sani mengatakan masih harus mengikuti beberapa ketentuan untuk ikut bersalat jamaah tanpa jarak.
"Ada beberapa aturan pada surat edaran, yaitu masyarakat perlu tertib menjalankan protokol kesehatan dan minimal telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua," ujarnya.
Sementara, Jamaah Naqsyabandiah di Kota Padang, Sumatra Barat, sudah melaksanakan Sholat tarawih pada Kamis (31/3/2022).
Dikutip dari TribunPadang.com, tarawih pertama dimulai setelah ada hisab Qamariah dalam kitab Mujid, sehingga sudah diketahui jadwal Ramadan tahun berikutnya.
Menurut imam musala Baitul Makmur, Alfitman, perhitungan itu berjalan sesuai kriteria yang diajarkan turun-temurun oleh gurunya untuk menguji kembali perhitungan itu.
Alfitman mengatakan seluruh pengikut aliran Naqsyabandiah di Sumatra Barat, seperti Kabupaten Solok, Pesisir Selatan, Pasaman, dan Batusangkat (Tanahdatar) mengikuti puasa yang sama seperti mereka.
