'Demi Allah tak Rela' 40 Hari Kematian Dorce Gamalama, Keluarga Ribut Warisan, Wasiat Jadi Misteri

SRIPOKU. COM -- Genap 40 hari meninggalnya Dorce Gamalama, perseteruan antara anak angkat dan keluarga Dorce Gamalama masih terjadi. 

Persoalan status harta peninggalan dari Dorce Gamalama lah yang menjadi masalah yang selama ini jadi topiknya. 

Di sisi lain, sudah 40 hari kematian Dorce Gamalama, surat wasiat tak kunjung dibuka. Hal itu kemudian bak menyiratkan ada hal tak beres di balik masalah ini. 

Dilansir dari kanal YouTube SCTV, salah satu keponakan dari keluarga Dorce Gamalama, Mimi Hartati meminta agar anak-anak angkat Dorce Gamalama tak mengambil barang peninggalan Dorce Gamalama sebelum masalah ini selesai

Baca juga: Curiga Ada Kecurangan soal Wasiat, Keluarga Kandung Dorce Siap Tempuh Jalur Hukum: Ada Indikasi

Hal senada juga diutarakan, kakak kandung Dorce Gamalama, Elita menjelaskan bahwa pihak keluarga tak ngotot untuk menguasai harta peninggalan. 

Namun, sebagai kakak dan juga keluarga dirinya berharap bisa dihargai oleh anak-anak angkat Dorce Gamalama 

"Tolong hargai aku kakak kandungnya Dorce saudaranya bukan saudara tipu-tipu tapi suara kandung. Demi Allah aku nggak akan rela dunia akhirat kalau dia sewenang-wenang, " Katanya 

Ternyata, kakak kandung mendiang bernama Elita angkat bicara tentang rasa tak senang kepada anak angkat Dorce Gamalama.

Elita mengaku tak suka dengan anak angkat almarhum karena tidak menuruti permintaannya.

"Untuk batu nisan, saya udah bilang sama Fatimah (anak angkat Dorce), saya bilang batu nisan namanya harus dari orangtuanya, namanya Dedi Yuliardi bin Ahmad, bukan Dorce Ashadi. Dosa loh kalau orangtua dilangkah-langkahi," ungkap Elita.

Selain batu nisan, Elita menuding anak-anak angkat itu ingin menguasai harta warisan Dorce.

Padahal Elita mengakui, sang kemenakan yang bernama Mimi lah yang mengurus Dorce Gamalama, bukan anak angkatnya.

"Ingin menguasai (harta Dorce), kalian itu siapa? Kita dibilang saudara enggak dianggap. Ini Mimi (keponakan) dari Dorce sakit dia yang urusin. Anak-anaknya baru kemarin, siapa dia?" ujar Elita dengan nada bicara lantang.