Daun Ekor Naga
Cara Mudan Memotong Akar Angin Daun Ekor Naga yang Menempel di Dinding, Hanya Butuh Waktu Singkat
Akar angin pada batang tanaman daun ekor naga tak hanya menempel di turus saja. Seringkali, akar angin ini menempel pada benda lain di sekitarnya.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM — Akar angin pada batang tanaman daun ekor naga tak hanya menempel di turus saja.
Seringkali, akar angin ini menempel pada benda lain di sekitarnya, misalnya tembok atau dinding.
Hal ini sedikit menyulitkan saat akar tersebut dilepas sebelum ditanam kembali.
Namun, tak perlu khawatir cara khusus yang mudah untuk memotong akar angin dengan benar.
Waktu pemotongan akar tersebut pun tak akan lama.
Pemotongan ini supaya akar angin tidak rusak dan batang ditanam menjadi tumbuh dengan waktu singkat.
Sebelum membahas tentang cara memotong akar angin, sebaiknya simak kembali karakteristik dan asal daun ekor naga.
Karakteristik Daun Ekor Naga
Bentuk daunnya yang terbelah menyerupai ekor naga itulah yang menjadi daya tarik tanaman daun ekor naga yang banyak tumbuh di hutan ini.
Mulanya bentuk daun ekor naga tak memiliki lubang atau bolong dan membelah.
Tanaman ini memerlukan waktu cukup lama untuk mengubah daunnya menjadi bolong dan terbelah dan menjadi indah.
Asal Tanaman Daun Ekor Naga
Daun ekor naga berasal dari tanaman yang memiliki nama latin Rhaphidophora pinnata (L. f) Schot.
Tanaman berasal dari Himalaya ini merupakan tumbuhan herba, epifit dengan tumbuhan merambat.
Biasanya melekat pada tumpuannya seperti tembok atau pohon dan juga memiliki akar gantung, memanjat dengan tinggi 5 hingga 20 meter.