KALAHKAN Pamor Dokter Kandungan, Ratusan Wanita Antre Ingin Hamil Gaib, Tarif Rp 15 Juta

Seorang korban menuturkan ia diminta uang senilai Rp 15 juta saat menjalani pengobatan.

Editor: Wiedarto
sripoku.com
Tersangka penipuan bisa bikin hamil dalam waktu singkat. 

Beberapa bulan berlalu, korban merasa ada kejanggalan. Pasalnya korban tak merasakan adanya tanda ke hamilan. Korban lantas memutuskan memeriksa kondisinya ke dokter kandungan.

Hasilnya, dokter menyatakan korban tidak hamil.

"Setelah korban melakukan pengecekan ke hamilan di tempat lain ternyata hasil USG nya negatif," katanya.

Korban lalu melaporkan kejadian yang ia alami pada Polsek Talang Kelapa Banyuasin.


Karena korban merasa tertipu oleh pelaku, korban mempertanyakan kejadian tersebut di group WA khusus para pasien tersangka.

"Ternyata banyak korban lainnya yang mengalami hal serupa, namun tidak berani melaporkan kejadian tersebut," ungkap Sigit.

Ia menjelaskan, korban penipuan dari ketiga pelaku dengan modus seolah-seolah bisa membuat korbannya hamil mencapai ratusan orang.

"Kerugian sementara dari korban yang melapor sebanyak Rp 250 juta lebih," jelasnya.

"Dari data yang kami terima, korbannya sebanyak 300 orang. Itu baru yang di Banyuasin dan seputaran Palembang. Belum lagi korban yang diluar kota yang kami prediksi lebih banyak lagi," katanya.

Sementara itu, TT mengakui jika dirinya tidak mempunyai kemampuan membuat orang cepat hamil.

"Saya ini cuma tukang urut biasa, sebelum menjalankan praktek terapi abal-abal ini saya bekerja sebagai tukang urut," akuinya.

Lainya halnya dengan TT, DI mengaku dirinya bukanlah seorang bidan melainkan perawat.

"Saya bertugas melakuakan tensi kepada pasien yang datang agar lebih meyakinkan para korban."

"Setelah korban melakukan konsul kemahilan akan diberikan bebarapa vitamin. Sekali konsul korban akan saya mintai biaya sebesar Rp 40 ribu," tuturnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved