Berita Palembang

Transaksi Aset Kripto Capai Rp 859,4 T, Wamendag Ingatkan Pilih yang Terdaftar di Bappebti

Transaksi Aset Kripto Capai Rp 859,4 Trilyun, Wamendak Ingatkan Pilih yang Terdaftar di Bappebti

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Linda Trisnawati
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memantau secara langsung ketersediaan stok dan harga kebutuhan pokok jelang Bulan Puasa di Pasar KM 5 Palembang, Senin (28/3/2022) 

 SRIPOKU.COM, PALEMBANG,--Maraknya investasi bodong saat ini, sehingga masyarakat tidak salah memilih.

 

Maka dari itu perlunya diberikan pemahaman kepada masyarakat, jika yang namanya kripto bukanlah alat bayar melainkan aset komoditas. 


Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga saat menjadi pembicara pada Diskusi Crypto Terkini dengan tema Seberapa Potensi Kripto Anak Bangsa di Hotel The Aryaduta, Senin (28/3/2022).


Diskusi ini sendiri dihelat PT Konikami Digital Indonesia yang bekerjasama dengan Bappebti, Kemendag RI dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) serta dihadiri Wagub Sumsel Mawardi Yahya.


Jerry menyebut aset kripto berpotensi berkembang ke depan, namun perlunya lebih digencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai produk aset, dan pedagang kripto yang telah resmi terdaftar di Bappebti. 


"Diskusi seperti ini sebagai bagian dari literasi kepada masyarakat. Kami sangat mengapresiasi kepada Konakami Digital Indonesia yang sudah mensosialisasikan mengenai kripto ini kepada publik," imbuh putra politisi senior Partai Golkar yang juga mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Pemukiman di era Kabinet Reformasi Pembangunan, Theo L Sambuaga ini. 


Ditambahkan Jerry, dari data yang ada pelanggan aset kripto yang terdaftar untuk bisa bertransaksi kripto mencapai 11,2 juta hingga Januari 2022. 


"Itu yang teregistrasi untuk melakukan aktivitas melalui trader yang ada di Indonesia,” ujar Jerry. 


Antusiasme terhadap transaksi aset kripto juga mencapai Rp 859,4 triliun pada 2021. Transaksi kripto itu naik signifikan dari periode 2020 sebesar Rp 65 triliun.


CEO Konikami Digital Indonesia, Dobby Lega Putra menyebut Diskusi interaktif kali ini mengulas potensi terpendam dari perkembangan aset kripto di Indonesia.


 “Kegiatan ini juga hendak melahirkan pandangan baru, dalam memberikan dukungan tepat agar aset kripto kreasi anak bangsa Indonesia dapat berkembang lebih maju lagi dan mampu menjadi aset kripto yang sukses secara global,” terangnya.


Dilanjutkannya, perkembangan aset kripto di Indonesia telah menunjukkan perkembangan berarti.


“Terkhusus dari segi developer atau creator, seperti fenomena kemunculan beberapa artis di Indonesia, Anang Hermansyah, Putri Ustadz Yusuf Mansyur dan Raffi Ahmad. Ada pula Degree Crypto Token (DCT) yang sebenarnya sudah ada atau lahir terlebih dahulu sejak Maret 2020 yang lalu dan merupakan hasil kreasi murni dari Anak Bangsa,” imbuhnya.


Dobby menyebut pengetahuan dasar seputar aset kripto dan Blockchain dapat menjadi materi awal untuk memulai dunia ini. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved