Berita Banyuasin
Sebentar Lagi Lahiran, Wanita di Sumsel Menangis saat Tahu Kandungannya tak Ada Janin
"Saya dapat info pagi tadi kalau ketiga orang yang mengobati saya agar hamil ditangkap polisi," ungkapnya, Selasa (29/3/2022).
Penulis: Oki Pramadani | Editor: Yandi Triansyah
"Saya begitu kecewa telah menjadi korban penipuan, dan hamil yang disebut-sebut pelaku hanyalah bohong," ungkapnya.
RK mengatakan, kalau dirinya tidak bisa berkata apa-apa lagi tentang peristiwa yang dialaminya.
Apalagi kelahiran seorang anak yang telah dinanti-nantikan kini tinggal kenangan.
Beroperasi 3 Tahun
Pelaku menjalankan aksinya selama 3 tahun terakhir.
Ternyata sudah ratusan korban mereka perdayai.
Namun aksi pelaku terhenti setelah berhasil ditangkap oleh Polsek Talang Kelapa.
Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo didampingi Kanit Reskrim Iptu Panji Nugroho dan Panit Ipda Alvin Adam Armita menuturkan ketiga pelaku ini sudah membuka pengobatan alternatif kurang lebih tiga tahun.
Menurut dia, ketiga pelaku, menipu para korban dengan modus bisa membuat pasien hamil dalam waktu singkat.
"Pelaku Teteh ini, menerapi korban dengan cara diurut," kata Kapolsek Sigit, Selasa (29/3/2022).
Setelah korban diurut, kata dia, pelaku Mariah menyarankan
agar korban mengkonsumsi tiga butir garam dan bunga melati sebanyak tujuh buah.
Korban juga diminta menyediakan dua botol air mineral, sebagai syarat pengobatan.
Setelah beberapa kali terapi urut, korban dinyatakan hamil.
Untuk meyakinkan korban, pelaku Teteh dan Mariah melakukan tes kehamilan dengan cara mengambil urine korban.
Tes kehamilan, tidak langsung dilakukan di hadapan korbannya.
Melainkan, di kamar lain agar tidak dilihat korban.