Profil Daconi Dirut PT Semen Baturaja (Persero) Gantikan Jobi Triananda, Pernah di PT Semen Padang
Daconi menjabat sebagai direktur utama PT Semen Baturaja. Berikut rekam jejak karir pengganti Jobi.
Penulis: Hartati
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021.
Hasilnya, menyetujui tujuh mata agenda, salah satunya menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan.
Perubahan susunan pengurus perseroan dilandasi oleh kebutuhan dalam menghadapi tantangan terhadap BUMN kedepannya.
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) mencatatkan kinerja positif tahun 2021 dengan mengantongi laba bersih Perseroan sebesar Rp 51,8 miliar.
Laba bersih tahun 2021 ditetapkan sebagai cadangan lainnya yang digunakan untuk investasi perusahaan sesuai dengan pertimbangan kondisi perekonomian Indonesia, kebutuhan dana untuk investasi pengembangan dan untuk menjaga likuiditas perseroan dalam kondisi baik.
RUPST kali ini juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan.
Perubahan susunan pengurus perseroan dilandasi oleh kebutuhan dalam menghadapi tantangan terhadap BUMN ke depannya.
Susunan pengurus perseroan terbaru yakni Jobi Triananda Hasjim yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Baturaja digantikan oleh Daconi.
Daconi selama ini mengemban tugas sebagai Direktur Produksi dan Pengembangan.
Pria asal Lampung itu sudah lama malang melintang di industri semen tanah air sebelum menjabat kursi direksi PT Semen Baturaja.
Alumnus Sarjana Teknik Kimia di Universitas Gadjah Mada (1995) dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Andalas (2009) pernah menjabat sebagai General Manager Produksi V PT Semen Padang merangkap sebagai Direktur Utama PT Kabau Sirah SP klub sepak bola Padang.
Kinerja Daconi di industri semen dimulai 24 tahun di PT Semen Padang yang dimulai dengan jabatan Cement Mill II/III tahun 1998-1999.
Kinerjanya berlanjut sebagai Kepala Bidang produksi semen I/II/III selama lima tahun yakni
pada 1999-2004.
Kinerja Daconi terus melesat menjadi sejumlah kepala bidang.