Kasus Polisi Bakar Pacar di Muara Enim Jadi Perhatian Nasrun Umar, Inisiatif HNU Bikin Keluarga Haru
Update peristiwa polisi bakar pacar di Muara Enim. Ternyata, kasus ini ikut menjadi perhatian Nasrun Umar selaku Pj Bupati Muara Enim.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Update peristiwa polisi bakar pacar di Muara Enim. Ternyata, kasus ini ikut menjadi perhatian Nasrun Umar selaku Pj Bupati Muara Enim.
Nasrun menggratiskan biaya pengobatan untuk korban pembakaran, Nengsi Marlina, selama berobat di RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
"Semoga cepat sembuh ya, keluarga harus tabah dan bersabar untuk menghadapi cobaan ini. Dan bentuk perhatian Pemkab Muara Enim akan menggratiskan seluruh biaya pengobatan di RSUD dr HM Rabain Muara Enim," ujar Nasrun Umar yang didampingi Dirut RSUD dr HM Rabain Muara Enim dr Al-Furqon sambil memberikan santunan saat membesuk Nengsi di kamar Lematang 5 RSUD dr HM Rabain Muara Enim, Senin (21/3/2022).
Menurut Nasrun Umar, atas nama pribadi maupun Pemkab Muara Enim sangat prihatin atas musibah tersebut dan meminta kepada korban dan keluarga untuk bersabar dan tabah.
Dan biarkan proses hukum atas kasus yang terjadi ditangani sepenuhnya oleh pihak kepolisian.
Sebab apapun kepentingannya tindakan membakar itu tidak dibenarkan, dirinya juga memastikan akan terus memantau dan meminta dinas/instansi terkait mendampingi serta melaporkan progres penanganannya, termasuk proses hukum serta pendampingan psikologi kepada korban.
"Saya minta pihak rumah sakit untuk terus memantau kondisi Nengsi, dan memberikan pelayanan prima termasuk dalam hal pendampingan psikotrauma," katanya.
Dan jika dalam pengobatan Nengsi tidak bisa ditanggung BPJS Kesehatan, lanjut Nasrun Umar, maka akan digratiskan yang merupakan bantuan khusus sehingga pihak keluarga Korban tidak usah pusing lagi memikirkan masalah biaya selama perawatan di RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
Sementara itu, mewakili keluarga korban yakni Trisnawati, yang merupakan ayuk kandung Korban mengatakan bahwa pihaknya atas nama keluarga sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Muara Enim yang telah menjamin pengobatan adiknya Nengsi selama dirawat di RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
Sebab bantuan ini sangat dinantikan dan berharga bagi keluarganya, karena musibah yang menimpa adiknya ternyata tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan sehingga keluarganya terpaksa patungan dan mencari pinjaman selama perawatan selama ini.
Karena selama perawatan selain harus membeli obat-obatan dan lainnya, biaya untuk akomodasi keluarga yang menunggu juga cukup besar apalagi mereka terpaksa tidak bekerja mencari nafkah.
Apalagi sampai detik ini, belum ada niat baik dari Pelaku maupun keluarga Pelaku atas pertanggungjawaban bagaimana atas biaya pengobatan adiknya tersebut.
"Saya juga terima kasih pak Bupati yang mau datang langsung menjenguk adik saya, ini suatu kehormatan bagi kami dikunjungi beliau.
Dan Alhamdulillah pak Bupati telah membantu dan menjamin segala biaya pengobatan adik kami Nengsi," tukasnya dengan mata berkaca-kaca terharu.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa diduga tidak terima diputuskan cinta, Brigpol Andriansyah oknum anggota Polri dari Polres Lahat, tega membakar korban Nengsi Marlina yang merupakan mantan kekasihnya di rumah kontrakan gang kolam Jl. Ade Irma Suryani Rumah Tumbuh RT 05, RW 08, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Kamis (10/3/2022) sekitar pukul 22.00.