Kiwil Sebut Venti Figianti Cemburuan dan Suka Diam-diam Jadi Penguntit: Kharisma Orang Ganteng

SRIPOKU.COM - Perjalanan rumah tangga Kiwil dan istri keempatnya, Venti Figianti, kerap diisukan dalam masalah.

Hal tersebut lantaran rasa cemburu Venti Figianti yang terlalu besar kepada Kiwil.

"Jangan tanya kharisma orang ganteng enggak bakalan hilang. Jadi, kalau masalah cemburu mohon maaf dia jagonya," kata Kiwil seperti dikutip dari KH Entertainment, Sabtu (19/3/2022).

Kiwil pun menyebut jika sifat cemburu dari istrinya itu membuat sikapnya berubah dari sosok yang pertama dikenalnya.

"Saking cemburunya, sifat istri saya yang dulu pemarah jadi pendiam. Diam-diam ikut, diam-diam ngintil kemana. Diam-diam udah ada di mobil," ujar Kiwil.

Meski dicemburui sang istri, Kiwil tak terganggu dengan sikap tersebut.

Dia malah merasa senang sebab istri menunjukkan sosok aslinya dan tidak penuh kepura-puraan.

"Gue lebih suka karakter dia, sih. Jadi, ibaratnya enggak pernah mau bersandiwara dengan hidup.
Kalau memang, 'pah, aku mau ikut,' ya udah," jelas Kiwil.

"Jadi, enggak pernah mempermasalahkan kenapa, 'pah, aku mau kesana. Ya iyaNgapain?' Jadi, enggak pernah permasalahin. Ya udah yang penting baik. Ada niat untuk belajar lagi. Beliau belajar saya belajar karena rumah tangga baru," lanjutnya.

Menurut Kiwil, penyebab pertengkaran yang sering muncul dengan Venti adalah karena masalah komunikasi yang kurang baik.

"Ribut ya karena masalah komunikasi dan akhlak gue yang ganteng. Kayak pas di pesawat. Kalo gombalin di depan dia bukan di belakang kayak dulu," terang Kiwil.

Dia pun mengakui kehidupan rumah tangganya dengan Venti berjalan dengan cukup ayem tanpa ada masalah berarti.

"Apa ya kita bukan keluarga harmonis? Kita masih keluarga masih Gajah Mada dan sekitarnya. Itu harmoni. Kita apa ya masih banyak belajarlah rumah tangga karena perjalanan masih panjang," ujar dia.

Kiwil pun enggan mengatakan jika hubungannya dengan Venti seperti suami istri pada umumnya.

"Jadi, enggak pernah mau ngomong apa itu harmonis. Kita ngomong harmonis besok berantem, besok bermasalah, besok kasus," sambung Kiwil.