Berita Palembang

Cerita Sedih Istri Prajurit TNI di Palembang, Sambil Gendong Bayi Ikhlas Antar Suami Tugas ke Papua

Dimana ibu satu anak ini, terlihat raut mukanya sedih namun bangga kepada sang suami dan ayah dari anaknya, yang akan berangkat ke Papua

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Arief Basuki
Para istri dan keluarga Prajurit Yonif Raider 142/Ksatria Jaya, yang tergabung dalam Satuan Tugas Organik yang akan bertugas menjaga pertahanan di wilayah Papua. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Menjadi istri dari prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan suatu kebanggaan.

 

Namun juga mereka harus memiliki mental yang kuat, ketabahan dan kemandirian terutama ketika ditinggal suami bertugas.


Hal tersebut yang dialami Desi, suami dari Prajurit Satu (Pratu) Deri yang merupakan prajurit Yonif Raider 142/Ksatria Jaya, yang tergabung dalam Satuan Tugas Organik yang akan bertugas menjaga pertahanan di wilayah Papua.


Dimana ibu satu anak ini, terlihat raut mukanya sedih namun bangga kepada sang suami dan ayah dari anaknya, yang akan berangkat ke Papua, Jumat (18/3/2022) di Dermaga Boombaru Palembang.


"Sedih sih (ditinggal suami bertugas) tapi ikhlas," katanya sambil mengendong sang buah hatinya yang baru berusia 8 bulan.


Desi yang ikut mengantar suami bersama keluarganya, berharap sang suami dan rekannya yang bertugas, bisa kembali selamat tanpa kekurangan apapun.


"Ini keberangkatan yang kedua kalinya, dan semoga pergi selamat, pulangnya juga selamat tanpa kekurangan satu pun," terangnya yang sempat memeluk sang suami sebelum berpisah sementara waktu.


Hal senada diungkapkan keluarga prajurit Yonif Raider 142/Ksatria Jaya lainnya, dimana berharap tugas negara itu bisa berjalan lancar dan semua kembali selamat saat pulang.


"Kita bangga anak kita dapatkan tugaa negara selaku prajurit TNI," kata Rosana (55) ibu dari Serda Ridho Alamsyah Lubis.


Wanita yang berasal dari Medan ini berpesan kepada anaknya tersebut, tetap melaksanakan ibadah selama tugas agar selalu mendapat lindungan Allah SWT.


"Bekal saya, untuk tetap menjalankan ibadah sholat lima waktunya, dan melaksanakan tugas sesuai arahan serta tetap sama rombongan," tandasnya.


Sebelumnya, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi memberangkatkan sebanyak 400 Prajurit Yonif Raider 142/Ksatria Jaya yang tergabung dalam Satuan Tugas Organik yang akan bertugas menjaga pertahanan di wilayah Papua, Jum'at (18/3/2022) di Dermaga Pelabuhan Boom Baru, Kota Palembang.

 

Dalam amanatnya, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi  menyampaikan apresiasi dan rasa bangga serta mengucapkan selamat kepada segenap Prajurit Yonif Raider 142/Ksatria Jaya yang telah mendapatkan kepercayaan dari pimpinan TNI, Bangsa dan Negara sebagai Satgas Satuan Organik yang memiliki tugas pokok melaksanakan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial di Provinsi Papua. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved