Breaking News

Duet Maut Anies-AHY Pengamat Sebut Bakal Berimbas Perolehan Kursi PKS, DPW PKS Sumsel Buka Suara

Terkait dengan adanya rumor di media bahwa Anies-AHY, Syaiful mengapresiasi, menurutnya ini tokoh-tokoh muda bangsa yang tampil ke publik

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Ketua Majelis Syuro PKS ustadz Habib Salim Assegaf Al Jufri akan memastikan yang diusung bakal Calon Presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz


SRIPOKU.COM, PALEMBANG ---- Wacana duet Anies-AHY disebut pengamat berimbas bakal berkurang perolehan kursi, Ketua Bidang Humas DPW PKS Sumsel, Mgs H Syaiful Padli ST MM memberikan klarifikasi, Rabu (15/3/2022). 

 

"Kami ingin menyampaikan bahwa untuk di Pilpres 2024 khusus di PKS sendiri hasil dari Majelis Syuro PKS sudah memutuskan bahwa kita punya tokoh PKS juga yang akan kita tampilkan  ke masyarakat itu Ketua Majelis Syuro PKS ustadz Habib Salim Assegaf Al-Jufri," ungkap Mgs H Syaiful Padli ST MM. 

 

Artinya kata Syaiful, di PKS sendiri Alhamdulillah sudah final untuk Habib Salim Assegaf Al Jufri InsyaAllah mudah-mudahan nantinya akan diusung PKS menjadi Calon Presiden dari PKS.

Ini merupakan bagian dari amanah Majelis Syuro PKS


Terkait dengan adanya rumor di media bahwa Anies-AHY, Syaiful mengapresiasi, menurutnya ini tokoh-tokoh muda bangsa yang tampil ke publik.

Siapapun boleh dan memasangkan dengan siapapun sah-sah saja. 


Sekretaris Fraksi PKS DPRD Provinsi Sumsel ini melihat untuk menuju ke Pilpres di 2024 besok tentu ini ada yang namanya koalisi.

Ia menyadari PKS tidak bisa sendirian. Juga harus koalisi dengan Parpol lainnya. 


"Menurut saya masih sangat cair untuk di Pilpres 2024 kalaupun untuk hari ini sudah ada deklarasi dari misalnya saya tidak melihat yang dipasangkan. Deklarasi pendukung Pak Anies."

"Kita akui di DKI Jakarta kita sangat erat sekali PKS dengan Anies," ujarnya. 


PKS juga dekat dengan Demokrat, Pak AHY. Tapi sekali lagi PKS punya ustadz Habib Salim Assegaf Al-Jufri.

Ini adalah Ketua Majelis Syuro PKS yang hasil rapat Majelis Syuro PKS yang diusulkan untuk PKS 2024.


"Kita tidak akan kehilangan momentum ketika hari ini banyak tokoh-tokoh yang bermunculan maka PKS juga ingin memunculkan bahwa kami juga punya tokoh yang InsyaAllah layak jual," ujar Syaiful yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumsel. 


Syaiful juga menjelaskan tak hanya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saja. PKS juga memiliki kedekatan dengan Partai Demokrat. 


"Beliau (ustadz Habib Salim Assegaf Al-Jufri) dulu pernah di Kementerian Sosial bersama masyarakat dengan Pak SBY juga. Artinya PKS dengan Demokrat juga dekat," terangnya. 


Ia juga menegaskan di PKS itu samikna waatokna. Ketika sudah diputuskan dari pusat, maka kadernya akan tegak lurus dengan DPP.

Siapapun yang akan diusulkan hari ini, semua kader PKS diinstruksikan untuk mempublikasikan Ketua Majelis Syuro PKS ustadz Habib Salim Assegaf Al Jufri


"Dan itu sudah final. Kalaupun karena politik ini sangat cair, di tengah perjalanan kemudian PKS diajak bareng misalnya atau ada usulan masyarakat dengan PKS, saya kira ini juga jadi pertimbangan bagi struktur PKS," tegasnya. 


Tapi yang jelas ketika pun misalnya kedekatan dengan Anies hari ini, ini tidak akan mempengaruhi soal pencapresan.

PKS sangat erat di DKI dan termasuk yang mensupport Anies di DKI sampai dengan hari ini. 


"Artinya kedekatan kita dengan capres yang sekarang sedang muncul di media kita PKS tetap menjalin komunikasi," kata Syaiful yang juga digadang-gadang bakal maju pencalonan Walikota Palembang 2024 mendatang. 


Menurutnya sampai dengan hari ini, instruksi dari pimpinan PKS adalah fokus melakukan pelayanan terhadap rakyat.

Dalam waktu dekat InsyaAllah Humas PKS Indonesia akan menggelar Rakernas PKS di Jakarta dan ini juga salah satu penguatan untuk membuat isu, gagasan bersama dan akan mendengar arahan dari pimpinan partai terkait kebijakan-kebijakan yang harus diaplikasikan di daerah masing-masing khususnya di Humas PKS se-Indonesia. 


"Sampai dengan hari ini kita PKS ataupun partai lainnya saya kira masih sangat fleksibel karena untuk ke 2024 di bulan Februari ini waktunya juga sekitar 20 bulanan lagi. Jadi semuanya masih sangat cair dan sangat memungkinkan komunikasi politik juga silaturahim-silaturahim kebangsaan yang dilakukan," bebernya. 


Menurutnya ini juga dalam rangka menentukan bahwa PKS membuka diri untuk para calon bersilaturahim ke PKS. Dan PKS pun bersilaturahim ke tokoh-tokoh bangsa lainnya untuk bersilaturahim kebangsaan. 


Ia juga mengakui memang sangat jauh jumlah kursi legislatif untuk mengusung capres. Dari 500-an lebih DPR RI itu, PKS hanya sekitar 50 orang. 


"Tentu ini membutuhkan Koalisi Kebangsaan. InsyaAllah PKS juga mudah-mudahan kita tidak sendirian. Selama ini kita mengawal aspirasi masyarakat, kami yakin ada rakyat bersama dengan PKS."

"Apalagi hari ini kami berada di ruang pemerintahan. Kekuatan kita di dalam Parlemen masih sangat jauh," kata Syaiful yang dulunya dikenal sebagai pengusaha properti. 


PKS berkeyakinan punya rakyat yang ingin bersama-sama untuk mengawal jalannya pemerintah yang menginginkan sesuatu yang baru. 


Jadi kalau disurvei misalnya ada keinginan sebagian masyarakat yang ingin melanjutkan pemerintahan yang sekarang, ia menyebut harus dibuka survei itu karena faktanya sampai hari ini masyarakat menginginkan yang baru. 


"Kita ingin pemerintahan Pak Jokowi ini sesuai dengan amanah undang-undang. Jadi tidak ada ceritanya kelanjutan untuk tiga periode. Dan amanah dari UUD 1945 juga Presiden dua periode," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved