Duet Maut Anies-AHY Pengamat Sebut Bakal Berimbas Perolehan Kursi PKS, DPW PKS Sumsel Buka Suara

Terkait dengan adanya rumor di media bahwa Anies-AHY, Syaiful mengapresiasi, menurutnya ini tokoh-tokoh muda bangsa yang tampil ke publik

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Ketua Majelis Syuro PKS ustadz Habib Salim Assegaf Al Jufri akan memastikan yang diusung bakal Calon Presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang. 


"Kita tidak akan kehilangan momentum ketika hari ini banyak tokoh-tokoh yang bermunculan maka PKS juga ingin memunculkan bahwa kami juga punya tokoh yang InsyaAllah layak jual," ujar Syaiful yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumsel. 


Syaiful juga menjelaskan tak hanya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saja. PKS juga memiliki kedekatan dengan Partai Demokrat. 


"Beliau (ustadz Habib Salim Assegaf Al-Jufri) dulu pernah di Kementerian Sosial bersama masyarakat dengan Pak SBY juga. Artinya PKS dengan Demokrat juga dekat," terangnya. 


Ia juga menegaskan di PKS itu samikna waatokna. Ketika sudah diputuskan dari pusat, maka kadernya akan tegak lurus dengan DPP.

Siapapun yang akan diusulkan hari ini, semua kader PKS diinstruksikan untuk mempublikasikan Ketua Majelis Syuro PKS ustadz Habib Salim Assegaf Al Jufri


"Dan itu sudah final. Kalaupun karena politik ini sangat cair, di tengah perjalanan kemudian PKS diajak bareng misalnya atau ada usulan masyarakat dengan PKS, saya kira ini juga jadi pertimbangan bagi struktur PKS," tegasnya. 


Tapi yang jelas ketika pun misalnya kedekatan dengan Anies hari ini, ini tidak akan mempengaruhi soal pencapresan.

PKS sangat erat di DKI dan termasuk yang mensupport Anies di DKI sampai dengan hari ini. 


"Artinya kedekatan kita dengan capres yang sekarang sedang muncul di media kita PKS tetap menjalin komunikasi," kata Syaiful yang juga digadang-gadang bakal maju pencalonan Walikota Palembang 2024 mendatang. 


Menurutnya sampai dengan hari ini, instruksi dari pimpinan PKS adalah fokus melakukan pelayanan terhadap rakyat.

Dalam waktu dekat InsyaAllah Humas PKS Indonesia akan menggelar Rakernas PKS di Jakarta dan ini juga salah satu penguatan untuk membuat isu, gagasan bersama dan akan mendengar arahan dari pimpinan partai terkait kebijakan-kebijakan yang harus diaplikasikan di daerah masing-masing khususnya di Humas PKS se-Indonesia. 


"Sampai dengan hari ini kita PKS ataupun partai lainnya saya kira masih sangat fleksibel karena untuk ke 2024 di bulan Februari ini waktunya juga sekitar 20 bulanan lagi. Jadi semuanya masih sangat cair dan sangat memungkinkan komunikasi politik juga silaturahim-silaturahim kebangsaan yang dilakukan," bebernya. 


Menurutnya ini juga dalam rangka menentukan bahwa PKS membuka diri untuk para calon bersilaturahim ke PKS. Dan PKS pun bersilaturahim ke tokoh-tokoh bangsa lainnya untuk bersilaturahim kebangsaan. 


Ia juga mengakui memang sangat jauh jumlah kursi legislatif untuk mengusung capres. Dari 500-an lebih DPR RI itu, PKS hanya sekitar 50 orang. 


"Tentu ini membutuhkan Koalisi Kebangsaan. InsyaAllah PKS juga mudah-mudahan kita tidak sendirian. Selama ini kita mengawal aspirasi masyarakat, kami yakin ada rakyat bersama dengan PKS."

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved