Apa Itu Afiliator Trading? Penipuan Digital yang Menyeret Indra Kenz dan Doni Salmanan Masuk Penjara

Nah untuk kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan itu, pihak ketiga ini bisa dapat keuntungan 60-70 persen dari kerugian investor.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: pairat
Instagram
Indra Kenz dan Doni Salmanan 

SRIPOKU.COM - Nama Indra Kenz dan Doni Salmanan kini tengah menjadi perbincangan publik.

Pasalnya kedua Crazy Rich ini sama-sama telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian terkait kasus penipuan binary option.

Setelah Indra Kenz, kini disusul oleh Doni Salmanan telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Doni Salmanan atau biasa dikenal sebagai Crazy Rich Bandung ini terkenal karena sering membagikan uang dalam konten media sosialnya.

Kekayaan mereka itu nyatanya hasil menipu saat mereka menjadi affiliator Trading Saham atau orang yang bertugas mempromosikan trading saham tersebut.

Yang artinya Afiliator Trading adalah orang yang bertugas mempromosikan bisnis digital trading, termasuk binary option seperti Binomo, di internet dengan menggunakan media sosial dan link-link tertentu.

Kini, afiliator dalam trading dianggap merusak dunia investasi dan tidak melindungi investor. Ini usai sejumlah binary option diblokir oleh pemerintah, sesuatu yang disebarkan para afiliator.

Nah untuk kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan itu, pihak ketiga ini bisa dapat keuntungan 60-70 persen dari kerugian investor.

Hal iniah yang menguntungkan mereka menerima keuntungan 60-70 persen menjadi afiliator trading binary option. Sementara broker dapat 30 persen.

Binary option sendiri adalah sistem trading dengan skema ponzi dan perjudian yang ilegal.

Ada sejumlah binary option yang telah diblokir pemerintah, termasuk Binomo dan Quotex.

Baca juga: Lesti Kejora Bingung, Rizky Billar Menggerutu Saat Disinggung Nasib Amplop Tebal dari Doni Salmanan

Lantas apa itu Trading Trader Saham yang sebenarnya? Berikut ulasannya.

Trading saham memiliki arti sebagai kegiatan membeli dan menjual saham dengan memanfaatkan fluktuasi harga pasar setiap harinya.

Apabila pada investasi saham kamu bersikap lebih pasif, pada trading saham kamu akan lebih aktif.

Hal tersebut karena sebagai trader saham, kamu akan memberikan waktu untuk menganalisa pasar dan memutuskan waktu dan harga terbaik untuk melakukan transaksi saham.

Dengan begitu, kamu dapat memperoleh capital gain terbaik dari selisih harga yang terjadi saat kamu membeli saham dan ketika kamu menjualnya.

Trading saham berbeda dari investasi saham.

Dalam investasi saham, seorang investor akan lebih memilih membeli saham dan menahannya untuk jangka waktu yang lama.

Artinya, transaksi saham seorang investor tidak relatif singkat seperti seorang trader.

Kenapa investor lebih memilih hold sahamnya ketimbang jual cepat saat harga saham naik?

Ini disebabkan tujuan dan harapan investor mendapat keuntungan dari pembagian dividen, yaitu keuntungan perusahaan atau emiten yang biasanya dibagikan per kuartal, per semester, atau per tahun.

Bagaimana Caranya?

Panduan dan cara belajar trading saham untuk pemula

Tahapan yang perlu dilakukan untuk menjadi seorang pemilik saham di pasar modal sangat mudah.

Terdapat 3 langkah utama yang harus dilaksanakan dilansir dari laman Lifepal.

1. Membuka rekening

Langkah awal yang harus Anda lakukan untuk memulai trading saham ialah memiliki rekening.

Rekening tersebut bukan rekening tabungan biasa, melainkan rekening efek.

Proses pembuatannya dapat dilakukan dengan mendatangi perusahaan sekuritas.

Persiapkan syarat yang dibutuhkan, termasuk adalah fotokopi KTP, NPWP, buku tabungan, serta materai Rp6.000 sebanyak 2 lembar.

2. Penyetoran dana

Setelah proses pembukaan rekening efek berhasil, tahapan selanjutnya adalah menyetorkan dana.

Nominal dana yang wajib disetorkan untuk pertama kalinya berbeda-beda, disesuaikan ketentuan oleh masing-masing perusahaan sekuritas.

Dengan adanya penyetoran dana ke rekening efek, investor pun bisa mulai melakukan proses jual beli saham.

3. Mulai berinvestasi

Cara melakukan transaksi saham sangatlah mudah. Anda tidak perlu datang secara langsung ke kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) terdekat.

Tersedia pilihan praktis bertransaksi saham cukup menggunakan akses internet.

Saat ini, sudah cukup banyak perusahaan sekuritas yang menyediakan layanan trading saham online kepada para investor.

Baca juga: Disebut Berhati Iblis oleh Keluarga Doni Salmanan, Gigi Ruwanita Buka Suara Berikan Jawaban Tegas

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved