Siang Bolong Begal Dua Siswi Nasib Tiga Pria di OKU Timur Berakhir Tragis, Ada yang Diamuk Massa
Setelah membawa kabur sepeda motor milik pelajar, nasib tiga pelaku begal di OKU Timur berakhir di jeruji besi.
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Setelah membawa kabur sepeda motor milik seorang siswi, nasib tiga pelaku begal di OKU Timur berakhir di jeruji besi.
Dua tersangka diberi tindakan tegas terukur oleh polisi, yakni Rengki Kurniawan (22) dan Adrean Pratama alias Udin (22).
Sedangkan satu tersangka lainya, Ariyanto (39), diamuk massa hingga babak belur berselang satu jam setelah kejadian.
Ketiganya merupakan warga Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur.
Insiden begal itu terjadi pada Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Raya Desa Betung, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur.
Kejadian bermula ketika korban sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya, diketahui keduanya merupakan seorang pelajar.
Saat itu korban berhenti di pinggir jalan lalu duduk-duduk di atas motor.
Kemudian datang tiga pelaku mengendarai sepeda motor yamaha jupiter bonceng tiga di samping kanan korban.
Para pelaku langsung mendekati korban, kemudian satu diantaranya mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dengan langsung diarahkan kearah korban.
Korban dan temannya sempat turun dari motor dan berjalan sejauh lima meter untuk meminta pertolongan melalui Handphone.
Satu pelaku lainnya hendak mengambil Hp yang dipegang oleh korban akan tetapi tidak berhasil.
Selanjutnya pelaku yang memegang senjata tajam membawa kabur motor korban dan dua pelaku lainnya menyusul kabur.
Di hari yang sama sekitar satu jam setelah kejadian, korban mendapat kabar bahwa ada satu pelaku tertangkap oleh massa dan telah diserahkan ke Polsek cempaka.
Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono melalui Kasi Humas Iptu Edi Arianto mengatakan, pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa tersangka Rengki sedang berada di rumahnya di Desa Sukanegeri, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur pada Senin (7/3/2022).
Saat akan dilakukan penangkapan tersangka melakukan perlawanan dengan berusaha melarikan diri.