Mantan Wagub Sumsel Meninggal Dunia

BREAKING NEWS : Innalillahi Wainnailaihi Rojiun Mantan Wagub Sumsel Eddy Yusuf Meninggal Dunia

Innaillahi wainnailaihi rojiun telah meninggal dunia mantan Wakil Gubernur Sumsel, Eddy Yusuf SH.MM.

Editor: Odi Aria
Handout
Mantan Wagub Sumsel, Eddy Yusuf meninggal dunia. 

Meskipun ayahnya adalah asisten wedana kala itu, Eddy Yusuf tidak serta merta merasakan enaknya menjadi anak pejabat. Sejak kecil, ia “dipaksa” hidup mandiri oleh ayahnya.

Ketika lulus SD, pada usia 13 tahun, ia disuruh ayahnya hidup sendirian di Palembang, sementara orangtuanya di Baturaja. Tapi tempaan itu justru membuat Eddy Yusuf kecil jadi pribadi yang mandiri.

Ia meneruskan sekolah SMP dan SMA, sambil bekerja. Uang kiriman orang tua tak disentuhnya sama sekali, melainkan ditabung. Ia ingin membuktikan bisa eksis.

Ia tak pilih-pilih pekerjaan. Apa saja dilakukan, asal mendatang kan uang halal. Ia pernah menjadi tukang cuci motor,petugas keamanan pasar,tukang pakir.semua nya dilakukan di luar jam sekolah.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Logo instagram.com/sriwijayapost/

Karena lingkunganya beragam Eddy Yusuf banyak teman pergaulannya luas. Dalam setiap lingkungan yang di masukinya, Eddy selalu di pilih menjadi pemimpin oleh teman –temannya. Ia tumbuh sebagai sosok yang menyukai tantangan dalam bekerja dan berkarya.

Karier
Pada tahun 1974, ketika masih duduk di bangku SMAN 3 Palembang, Eddy Yusuf mulai berpikir memasuki babak baru, Eddy Yusuf ingin sekolah sambil berkerja secara formal.

Ia kemudian melamar dan diterima sebagai tenaga honor daerah (Honda) di Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan.

Ada dua tokoh birokrat yang berjasa dalam pengembangan kariernya saat itu yakni HT Simandjuntak selaku Asisten Pembangunan dan Datuk Leila Siregar selaku Asisten Pemerintahan pada era Gubernur Asnawi Mangku Alam.

Tugas Eddy saat itu adalah membantu semua pekerjaan kedua orang tersebut di rumahnya, sepulang sekolah. Mulai mengonsep pidato,merapikan berkas-berkas, dan lain-lain.

Perlahan-lahan Eddy Yusuf meniti karier sebagai birokrat dari bawah. Pada tahun 1978, ia diangkat sebagai pegawai negeri sipil. Saat itu, dirinya sudah kuliah pada tingkat III Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.

Pada tahun 1982, ketika awal pembentukan PB-7 di Sumsel, Datuk Leila Siregar memintanya membantu menggerakkan organ BP-7 tersebut sampai akhirnya Eddy Yusuf menjadi Manggala Nasional BP-7.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Logo TikTok Sripoku.com

Menjadi birkorat karier,mantan Manggala Nasional BP-7, dan dosen di beberapa parguruan tinggi swasta di Sumsel, membuat Eddy Yusuf sebagai sosok yang sangat kritis dan dihormati koleganya.

Ia teguh memegang prinsip. Puncak kariernya terjadi pada tahun 2005, ketika Eddy Yusuf menjadi Bupati OKU. Ia juga pernah menjabat Ketua Umum MKGR Sumsel.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved