Sudah 3 Hari Korban Tewas Ditembak KKB Belum Berhasil Dievakuasi, Ini Skenario yang Akan Diambil
Rencana baik korban yang meninggal maupun yang selamat akan dievaluasi pada Sabtu (5/3/2022).
SRIPOKU.COM - Tiga hari pasca penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap pekerja PT. Palapa Timur Telematika (PTT) di Tower 3, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua belum berhasil dievakuasi.
Rencana baik korban yang meninggal maupun yang selamat akan dievaluasi pada Sabtu (5/3/2022).
Namun evakuasi tergantung pada kondisi cuaca di lapangan.
Untuk menuju lokasi tersebut, tim evakuasi hanya bisa menjangkaunya dengan menggunakan helikopter.
Satgas Operasi Damai Cartenz telah menyiapkan skenario evakuasi yang juga masih bergantung pada faktor cuaca.
“Kita akan pastikan kondisi 8 korban yang sebelumnya dinyatakan meninggal ini. Besok, Sabtu (05/03/2022) rencananya kami akan lakukan evakuasi namun tetap melihat perkembangan cuaca saat ini," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman, melalui keterangan tertulis, Jumat (4/3/2022).
PT. PTT sebelumnya menginformasikan bahwa para pekerjanya berada di ketinggian 3.000 mdpl, sementara ketinggian di pusat Distrik Beoga adalah 2.435 mdpl.
Firman mengaku telah meminta bantuan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri untuk berkomunikasi dengan Bupati Puncak agar sebelum tim turun ke lokasi, ada warga setempat yang bisa meninjau area tersebut.
Sedangkan komunikasi dengan pihak perusahaan juga terus dilakukan karena personel Satgas Damai Cartenz akan membutuhkan bantuan transportasi udara.
“Ada beberapa skenario yang saat ini sedang kami siapkan untuk rencana proses evakuasi, jika benar terdapat 8 orang korban berarti akan ada mobilisasi evakuasi dan juga pengerahan personel nantinya. Saat ini kami juga masih terus berkomunikasi dengan salah satu korban selamat," kata Firman.
Situasi keamanan di Beoga kembali terganggu setelah delapan pekerja jaringan telekomunikasi tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).
Para korban ditembak saat memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel yang lokasinya berada di ketinggian dan belum terdapat akses jalan darat.
"Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia, hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT bahwa salah seorang Karyawan PTT yang selamat bernama NS dan meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, melalui keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).
Kemudian pada Kamis (4/3/2022), 12 Personel Pos Koramil Dambet sedang melaksanakan Patroli sekaligus memperbaiki saluran air dengan jarak dari Pos Koramil sekitar 50 meter.
Saat memperbaiki saluran air itulah tiba-tiba KKB menyerang dan menembaki anggota TNI yang sedang berpatroli.
"Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KKB dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk," tambahnya.
