Tips Kesehatan

Manfaat Jahe, Bisa Obati 10 Penyakit Berbahaya, Termasuk Lancarkan Aliran Darah & Sehatkan Jantung

Jahe tidak hanya digunakan untuk bumbu masak saja, tapi sudah sejak zaman lampau digunakan untuk pengobatan herbal.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: adi kurniawan
Tribunnews
Jahe 

SRIPOKU.COM - Indonesia adalah negara yang kaya tumbuh-tumbuan rempah yang banyak manfaat dan khasiatnya, salah satunya Jahe.

Seperti dikupas Intisari-Online.com sebelumnya,–  sering kali ketika mulai batuk-batuk dan pilek, orangtua menyarankan untuk minum ramuan air jahe.

Ya betul, jahe adalah salah satu rempah-rempah tersehat (dan paling enak) di planet ini.

Jahe tidak hanya digunakan untuk bumbu masak saja, tapi sudah sejak zaman lampau digunakan untuk pengobatan herbal.

Di dalamnya terkandung nutrisi dan senyawa bioaktif yang memiliki manfaat kuat untuk tubuh dan otak.

Bahkan sejumlah bukti literatur kuno dari Yunani hingga China menggambarkan jahe sebagai obat.

Jahe begitu populer digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah perut.

Ada banyak penelitian yang telah membuktikannya.

Lantas apa saja manfaat jahe? berikut ulasannya.

Baca juga: Manfaat Salak, Bisa Obati 12 Penyakit Berbahya Termasuk Kendalikan Kadar Gula Darah & Atasi Sembelit

1. Cegah Kanker Ovarium

Mencegah kanker ovarium Kandungan senyawa dalam jahe telah diteliti dapat mencegah kanker ovarium.

Sebuah penelitian dalam jurnal “BMC Complementary Medicine and Therapies” menunjukkan bahwa manfaat jahe dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker ovarium.

2. Meningkatkan Nafsu Makan

Selain mampu mengobati masuk angin, wedang jahe juga memiliki manfaat untuk meningkatkan nafsu makan.

Seseorang yang rutin mengkonsumsi air rebusan jahe memiliki nafsu makan yang lebih baik dibanding yang tidak mengkonsumsi sama sekali.

3. Sehatkan Sistem Pencernaan

Kandungan phenol dalam jahe dapat membantu menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan makanan maupun minuman dalam pencernaan.

Jahe juga merupakan carminative, yakni suatu substansi yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih.

Selain itu, jahe juga dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti kolik, dispepsia, hingga meredakan gejala gastroenteritis, yaitu infeksi yang terjadi pada lambung dan usus yang disebabkan oleh beberapa jenis virus dan bakteri.

4. Melancarkan Peredaran Darah

Manfaat jahe direbus selanjutnya adalah dapat melancarkan peredaran darah.

Jahe merupakan sumber seng serta magnesium yang mendorong sirkulasi darah agar berjalan dengan baik.

Itulah mengapa jahe juga sangat baik bagi kesehatan jantung.

5. Meredakan batuk

Manfaat jahe selanjutnya adalah untuk meredakan batuk.

Studi dalam “American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology” menyimpulkan, beberapa senyawa anti-inflamasi dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran udara sehingga meredakan batuk.

6. Mengurangi risiko penyakit jantung

Jahe memiliki manfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Publikasi dalam jurnal “Nutrition” menunjukkan, konsumsi jahe setiap hari dikaitkan dengan 8 % risiko lebih rendah terkena hipertensi dan 13 % risiko lebih rendah penyakit jantung koroner pada orang dewasa.

Khasiat jahe dapat membantu mencegah pembekuan darah di pembuluh darah jantung karena mengandung asam alami yang disebut salisilat.

Untuk mendapatkan efek antikoagulan dari salisilat alami, jahe dapat dikonsumsi dalam kondisi segar atau kering secara teratur.

7. Mencegah diare

Jahe bekerja dengan menghalangi bakteri beracun yang menyebabkan diare dan mencegah cairan menumpuk di usus.

Penelitian dari “Jundishapur Journal of Natural Pharmaceutical Products” mendukung penggunaan jahe untuk mengobati diare serta mengurangi gas dan meningkatkan pencernaan yang sehat.

8. Membantu Menyembuhkan Alergi

Jahe tergolong dalam salah satu jenis makanan yang disebut diaphoretic dengan manfaat jahe yang juga dapat memicu keluarnya keringat.

Berkeringat bermanfaat bagi tubuh terutama saat sedang demam atau flu.

Selain membantu proses detoksifikasi, berkeringat juga ternyata dapat melindungi Anda dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi dan alergi pada kulit, seperti E. coli, staphylococcus aureus, dan jamur.

9. Mengurangi nyeri menstruasi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe bisa membantu mengurangi gejala nyeri menstruasi.

Khasiat jahe sepertinya dapat disamakan dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat .

10. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah kondisi nyeri sendi atau kekakuan sendi yang disebabkan oleh cedera, obesitas, dan penuaan sendi.

Menurut sejumlah penelitian, rasa sakit akibat kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi ekstrak jahe.

Tidak hanya melalui mulut, pijat menggunakan minyak terapi yang mengandung jahe dan jeruk juga dapat mengurangi kekakuan sendi dan nyeri akibat osteoarthritis.

Baca juga: Manfaat Buah Kedondong, Bisa Obati 12 Penyakit Berbahaya, Termasuk Sehatkan Jantung & Redakan Batuk

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved