Pastikan Bukan Karena Kosdleting Arus Listrik, Penyebab Kebakaran di 9 Ilir Masih Misteri

Satu unit rumah panggung milik  warga di kawasan Jalan Rasyad Mawawi, Lorong Kebangkan II, Kelurahan 9 Ilir Kota Palembang

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/CHAIRUL NISYAH
Kondisi rumah terbakar di Jalan Rasyad Mawawi, Lorong Kebangkan II, Kelurahan 9 Ilir Kota Palembang, Minggu (27/2/2022) 

 

 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Chairul Nisyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Satu unit rumah panggung milik  warga di kawasan Jalan Rasyad Mawawi, Lorong Kebangkan II, Kelurahan 9 Ilir Kota Palembang, Sabtu malam (26/2/2022) habis dilahap oleh sijago merah.

 

 

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab terjadi kebakaran tersebut.

 

 

Mewawancarai Ketua RT 02, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT 3, tempat terjadinya kebakaran, Iskandar menjelaskan jika rumah tersebut milik dua warganya.

 


"Rumah itu dimiliki oleh dua orang, yang juga merupakan warga sini. Akan tetapi rumah tersebut ditumpangi oleh seorang bernama Hermanto," ujar Iskandar yang ditemui Sripoku.com, Minggu (27/2/2022).

 


Iskandar mengatakan jika rumah tersebut adalah rumah panggung yang tidak memiliki aliran listrik.

 


"Rumah yang ditumpangi oleh Hermanto itu tidak ada listrik, perabotan pun tidak ada, hanya sekedar ada kasur dan pakaian dari Hermanto. Maka jika disebut penyebab kebakaran adalah konslet arus listrik, sangatlah tidak mungkin," jelas Iskandar.

 


Masih dikatakan oleh Ketua RT 02 itu, jika kejadian kebakaran terjadi pada saat warga sekitar tengah melakukan tahlilan disalah satu rumah warga.

 


Namun secara tiba-tiba warga berteriak ada kebakaran.

 


"Seketika secara gotong royong warga sini menyiram rumah itu dengan menggunakan air sungai. Tak lama, baru datang mobil pemadam kebakaran sebanyak 4 unit," ujar Iskandar.

 


Sementara ini, dirinya dan warga sekitar menduga kebakaran terjadi dikarenakan saat ditinggal oleh Hermanto, ada lampu minyak yang masih menyala didalam rumah tersebut.

 


"Saya bisa berkata seperti itu, karena sebelum-sebelumnya, saya dan warga lain sering melihat Hermanto menggunakan lilin dan lampu minyak sebagai alat penerangan didalam rumah yang dia tumpangi. Itu sementara dugaan saja, untuk lebih pastinya saya juga tidak tahu," tutur Iskandar.

 


Ditanya soal keberadaan Hermanto, pasca terjadi kebakaran, Iskandar mengaku tidak mengetahuinya.

 


"Setelah kebakaran saya tidak lagi lihat dia (Hermanto). Saya tidak tahu dia dimana," jelasnya.

 


Diberitakan sebelumnya, sekira pukul 21.00 pada Sabtu (26/2/2022) kemarin rumah Hermanto dilahap sijago merah.

 


Saat terjadi kebakaran tersebut, Hermanto dikabarkan tengah menghadiri sebuah acara tahlilan.

 


Dikonfirmasi pada Kasi Operasi Pemadam Kebaran Kota Palembang, M Ardiansyah mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat telah terjadi kebakaran di kawasan 9 Ilir.

 


"Petugas mendapatkan laporan sekitar pukul 21.30 WIB," jelasnya.

 


Ardiansyah menjelaskan, saat petugas tiba di lokasi kebakaran, mendapati kobaran api yang telah menyala dengan besar yang melahap rumah kayu milik salah satu warga.

 


Rumah tersebut rumah kayu sehingga api dengan mudah merambat yang membuat rumah tersebut dengan cepat terbakar.

 


Dengan dibantu warga akhirnya 30 menit kemudian kobaran api berhasil dipadamkan.

 


"11 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 mobil penyedot air dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap rumah milik Hermanto," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved