Berita Religi

Lafaz Adzan dan Arti serta Cara Menjawab Panggilan Allah untuk Sholat Lengkap Hukum Doa Setelahnya

Adzan menjadi penanda dan patokan utama dalam melaksanakan sholat. Berikut ini lafaz adzan dan artinya lengkap dengan cara menjawab dan doa setelahnya

Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM / Chairul Nisyah
Masjid Agung Palembang 

Cara Menjawab Adzan

Cara menjawab adzan adalah dengan jawaban yang sama seperti apa yang tersebut dalam kalimat bacaan adzan kecuali pada bacaan adzan yang bunyinya “Hayya ‘alash shalaah” dan “Hayya ‘alal falah”, maka cara menjawabnya adalah dengan bacaan:

“Laa haula walaa quwwata illa billahi.”

Artinya : "Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah”

Namun, ketika kita mendengat suara adzan subuh, maka cara menjawab adzan subuh pada saat muadzin mengucapkan bacaan kalimat:

“As shalaatu khairum minan naumi.” [dua kali]

Maka, kita yang mendengarnya, menjawab dengan bacaan:

“Shadaqta wabararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy syaahidiina.”

Artinya : "Benar dan baguslah ucapanmu itu dan akupun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan."

Adapun do'a setelah adzan dilansir dari laman sumsel.kemenag.go.id dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap.

Hukum Berdoa Setelah Adzan

Adzan dan iqamah hukumnya sunnat mu'akkad bagi shalat fardlu, baik dikerjakan berjama'ah maupun sendirian (munfarid).

Disunatkan dengan suara yang keras kecuali di mesjid yang sudah dilakukan (sedang dilakukan) shalat berjama'ah. Dikerjakan dengan berdiri dan menghadap kiblat.

Keterangan :

I. Dalam adzan shalat shubuh, diantara kalimat "Hayya 'alalfalah" dan "Allahu Akbar, Allahu Akbar", yakni antara kalimat ke 5 dan ke 6 ditambah kalimat : ASH-SHALAATU KHAIRUM MINAN NAUML 2 X
Artinya :

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved