Berita Palembang

Pupuk Subsidi di Sumsel Langka, DPRD Ungkap Permasalahan Selama Ini

Kelangkaan pupuk subsidi dan naiknya harga pupuk non subsidi, yang terjadi saat ini cukup meresahkan petani

Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM/HUMAS PUSRI
Salah satu karyawan PT Pusri ketika mendata jumlah pupuk subsidi yang akan disalurkan ke petani beberapa waktu lalu. 


"Kami siap menyalurkan pupuk disetiap kios-kios resmi, untuk kebutuhan petani/Kelompok  yang terdaftar di dalam ERDKK,"ujar Sun'an.

 


Bukan hanya ketersediaan saja, namun distributor juga memastikan bahwa harga pupuk tidak ada kenaikan,


Pupuk subsidi urea Rp 2.250 perkilogram sedangkan harga pupuk subsidi NPK Rp  2.300. perkilogram

 


Namun yang jadi persoalan dalam pendistribusian pupuk subsdi  harus berdasarkan syarat yang ditetapkan oleh Kementan, yaitu petani harus memiliki Ektp, kemudian NIK (Nomor Induk Kependudukan) harus sesuai dengan yang ada di E-KTP dan terdaftar dalam ERDKK serta melakukan pengisian formulir.

 


"Dilapangan yang terjadi banyak petani tidak mau mengisi formulir dan melampirkan Ektp, kemudian banyak juga petani tidak memiliki Ektp," tandasnya.

 


Pihaknya juga mendukung program lambung pangan yang dicanangkan oleh pemerintah sehingga Sumsel tetap menjadi lumbung pangan,tentu salah satunya ketersediaan pupuk subsidi di tingkat petani.


 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved