Kucing Anda Tiba-tiba Menjadi Agresif? Berikut 7 Alasan yang Menyertainya
Berikut Sripoku.com menyajikan alasan kucing peliharaan tiba-tiba bertindak lebih agresif, melansir Kompas.com dari Catster, Sabtu (20/2/2021).
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Hewan dapat berperilaku agresif, tak terkecuali kucing peliharaan Anda.
Jadi kucing peliharaan pun tak menutup kemungkinan akan berperilaku agresif daripada biasanya.
Ada beberapa sebab kucing dapat bertindak agresif, mulai dari rasa sakit hingga ketakutan.
Berikut Sripoku.com menyajikan alasan kucing peliharaan tiba-tiba bertindak lebih agresif, melansir Kompas.com dari Catster, Sabtu (20/2/2021).
1. Kesakitan
Kucing merespons rasa sakit atau sentuhan pada area sensitif dengan mendesis dan mendesah.
Malahan sentakan keras pada ekor pun dapat sangat menyakitkan bagi seekor kucing.
Ini bukan sekadar sakit karena goresan dan gigitan.
Terutama, jika rasa sakit itu disebabkan oleh penganiayaan fisik seperti ditendang atau dipukul.
2. Ketakutan
JIka ketakutan, kucing merespons dengan bahasa tubuh yang jelas.
Ia akan berbalik ke samping dan menggembungkan ekor bulunya agar terlihat lebih besar.
Selain itu, telinganya akan mendatar ke belakang, keluar desisan, dan pupilnya akan membesar.
Coba mendekati kucing yang ketakutan begini justru berisiko menimbulkan reaksi negatif.
Sebab si kucing bukan menyukai Anda, melainkan berada di tengah-tengah reaksi panik.
