7 Alasan Kucing Sering Menjilat, Salah Satunya Ingin Menunjukkan Kasih Sayang
Ada beberapa alasan yang melandasi mengapa seekor kucing menjilati pemiliknya, berikut di antaranya.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: pairat
Ingin mendapat perhatian dari Anda jadi alasan lain si kucing menjilati Anda.
Entah ingin dielus, diberi makan, atau diperhatikan, si kucing mungkin akan menjilatmu untuk mencoba menarik perhatian Anda.
Dalam hal ini, menjilati dapat sama dengan perilaku kucing lain yang mencari perhatian, seperti mengais atau mengeong.
6. Untuk mengatasi kecemasan atau stres
Ada pula si kucing menjilati Anda karena cemas atau stres.
Meskipun terkadang jilatan atau dandanan yang berlebihan dapat mengindikasikan masalah medis, sering kali kucing menjilati Anda, atau diri mereka sendiri, sebagai mekanisme untuk mengatasi stres atau kecemasan.
Anda mungkin mendapati kucing menjilati Anda setelah pindah ke rumah baru, atau mengalami perubahan di lingkungannya.
Biasanya, jenis jilatan ini tidak perlu dikhawatirkan, kecuali jika kucing Anda merawat diri sendiri sedemikian rupa sehingga kulitnya menjadi lecet atau menimbulkan bintik-bintik botak.
Dalam kasus ini, sebaiknya Anda berbicara dengan dokter hewan tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki perilaku ini.
7. Pengganti empeng
Kucing yang disapih sebelum waktunya atau yang menjadi yatim piatu mengembangkan fiksasi oral yang membuat mereka menjilat secara berlebihan.
Mereka melewatkan bagian menyusu yang sempurna dan tanpa jalan keluar yang tepat, sehingga menjilati adalah hal yang paling mendekati kenyamanan menenangkan yang didapat mereka saat menyusu kepada induknya.
Tanda lain dari penyapihan dini adalah menguleni Anda, disertai dengkuran puas dan apa yang tampak seperti senyuman di wajahnya. Mungkin saja.
Mengapa jilatan kucing terasa sakit?
Lidah kucing dirancang khusus untuk pembersihan menyeluruh dan pembuangan kotoran dan bulu yang rontok.
Lidahnya ditutupi duri kecil yang disebut papila. Papila ini terbuat dari keratin, sehingga terasa kasar dan mungkin agak sakit saat terasa di kulit.
Oleh karena itu, ketika kucing menjilati Anda berulang kali, menggosokkan lidahnya yang tertutup tulang belakang ke kulitmu itu cenderung sedikit sakit.
Makanya lidah kucing sering diibaratkan dengan amplas.
