SOSOK Syaikhul Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Imam Besar Masjidil Haram Pertama Asal Indonesia
Tak sembarangan orang yang bisa menjadi imam dan khatib di masjid yang berada di Arab Saudi.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
2. Berasal dari keluarga baik-baik
3. Mempunyai kedalaman ilmu agama
4. Mempunyai kedudukan terhormat dalam pandangan masyarakat setempat
5. Memiliki perilaku bijaksana dan alim
6. Memiliki suara yang merdu dan jelas.
Salah satu Imam Masjidil Haram ternyata ada yang berasal dari Indonesia, siapakah sosoknya?
Diketahui beberapa ulama Indonesia pernah menjadi imam di Masjidil Haram.
Hal ini lantaran ilmu yang tinggi dan budi pekerti yang membuat ulama tersebut mampu mendapatkan kedudukan tinggi di jantung umat Islam tersebut.
Salah satu ulama asal Indonesia yang menjadi Imam Besar Masjidil Haram yakni Syaikhul Ahmad Khatib Al Minangkabawi.
Pemilik nama lengkap Ahmad Khatib bin Abdul Latif Al Minangkabawi merupakan ulama yang lahir pada 26 Juni 1860 di Sumatera Barat, di Koto Tuo - Agam.
Kecerdasan Ahmad Khatib bin Abdul Latif Al Minangkabawi sudah terlihat sejak kecil.
Bahkan saat usianya menginjak 11 tahun (1871), ia pergi ke Mekah menunaikan ibadah Haji bersama ayahnya.
Akan tetapi, Ahmad Khatib bin Abdul Latif Al Minangkabawi tidak berkenan pulang lantaran ingin menuntaskan hafalan Alquran-nya.

Kealiman Syaikhul Ahmad Khatib Rahimahullah dibuktikan dengan diangkatnya ia menjadi imam dan khathib sekaligus staf pengajar di Masjidil Haram.
Jabatan sebagai imam dan khathib bukanlah jabatan yang mudah diperoleh.