5 Penyebab Kucing Mengeong Terus-menerus, Waspada Sedang dalam Bahaya

Bagi yang memelihara kucing, suara ngeongan pasti sudah tidak asing lagi. Ini beberapa penyebab kucing terus mengeong.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: pairat
Pixabay
Ilustrasi kucing mengeong 

SRIPOKU.COM -  Bagi yang memelihara kucing, suara ngeongan pasti sudah tidak asing lagi.

Biasanya, anak kucing lebih sering mengeong daripada kucing yang sudah dewasa.

Anak kucing dengan suara yang lucu akan mengeong kepada induknya karena beberapa sebab, salah satunya ingin menyusu.

Namun, dalam beberapa kasus, ada juga kucing dewasa yang sering mengeong kepada pemiliknya.

Jika suara meongan hanya terdengar sesekali, itu bukanlah masalah besar karena kucing dewasa memang jarang mengeong.

Nah, jika kucing kesayangan kita mengeong terus-menerus, ini harus diwaspadai, ya.

Dilansir Sripoku.com dari laman Bobo.id berikut beberapa penyebab kucing terus mengeong. 

1. Merasa Lapar

Sama seperti anak kucing yang mengeong karena ingin menyusu pada induknya, kucing dewasa pun akan mengeong saat merasa lapar.

Suara meongan itu awalnya terdengar dalam nada yang tinggi, tapi lama-lama akan semakin rendah.

Kalau sudah mengeong terus-menerus, anda harus memberinya makan.

Dengan demikian, kucing kita akan merasa kenyang dan tidak mengeong terus.

2. Merasa Bosan

Apakah sering memasukkan kucing kesayangan ke dalam kandang dalam waktu yang cukup lama?

Saat kucing dimasukkan ke dalam kandang, terutama kandang kecil, kucing biasanya akan mengeong terus-menerus.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved